CNN Indonesia
Sabtu, 08 Nov 2025 19:49 WIB
Siswa SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, kembali ke sekolah untuk mengambil barang tertinggal sehari pasca-ledakan. (Foto: ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --
Polda Metro Jaya menegaskan tak akan mengungkap identitas pelaku ledakan diduga bom di SMAN 72 yang menyebabkan 96 korban luka-luka pada Jumat (7/11).
Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan bahwa pelaku yang merupakan siswa sekolah tersebut masih di bawah umur atau di bawah usia 18 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya, kata dia, polisi menyatakan pelaku masih berstatus anak yang berhadapan dengan hukum.
"Perlu kami sampaikan kepada rekan-rekan sekalian, untuk kita sama-sama menjaga ada hak-hak khusus yang harus dipenuhi, yaitu perlindungan tentang identitas dan perlakuan khusus terhadap anak yang berhadapan dengan hukum," kata Budi di kompleks Polda Metro Jaya, Sabtu (8/11).
Karena masih berstatus anak, Budi menambahkan, proses penyelidikan juga melibatkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan tim trauma healing Polda.
"Penyelidikan dan penanganan peristiwa ini Polri melibatkan KPAI dan tim trauma healing Mengingat adalah korban dan yang diduga melakukan suatu perbuatan Adalah anak yang berhadapan dengan hukum," katanya.
Budi juga mengimbau masyarakat untuk bisa tetap berempati, bukan hanya kepada korban namun juga pelaku dalam kasus tersebut.
"Kita mengimbau bersama-sama kepada seluruh masyarakat Untuk kita bisa berempati, kita lebih bijak Untuk menanggulangi, menangani peristiwa ini," katanya.
Ledakan terjadi di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (7/11) siang. Total, sebanyak 96 orang menjadi korban luka-luka akibat insiden tersebut.
Hingga sehari pasca kejadian, sebanyak 29 korban masih dirawat di sejumlah rumah sakit dan 67 sisanya sudah dipulangkan. Selain di RSI Cempaka Putih, ada pula di Rumah Sakit Yarsi dan RS Pertamina.
"Sehingga total yang masih dirawat ada kurang lebih 29 dari 96. Dan sisanya kemarin sudah pulang dan mungkin dilaksanakan rawat jalan," kata Listyo.
(thr/rds)

4 hours ago
2















































