Polda Babel Kawal Kasus Dugaan Pencabulan Sejumlah Santri di Bangka Selatan

1 day ago 5
Polda Babel Kawal Kasus Dugaan Pencabulan Sejumlah Santri di Bangka Selatan Kepala Kepolisian daerah (Kapolda) Babel, Irjen Hendro Pandowo(Dok. MI)

KASUS dugaan pencabulan terhadap sejumlah Santri di Pondok Pesantren Tahfidz Quran Dusun Pangkalan Batu, Kecamatan Payung Kabupaten Bangka Selatan (Basel) menjadi atensi Khusus Kepolisian daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Kepala Kepolisian daerah (Kapolda) Babel, Irjen Hendro Pandowo mengaku turut prihatin terjadinya kasus dugaan pelecehan seksual terhadap sejumlah santri di Kabupaten Bangka Selatan tersebut. Untuk itu, kasus yang menghebohkan Bangka Selatan baru-baru ini itu menjadi atensi khusus.

"Kejadian kasus pelecehan seksual di Bangka Selatan ini menjadi atensi bagi Saya Kapolda Bangka Belitung untuk melakukan tindakan terutama pencegahan," kata Irjen Hendro, Rabu (28/5).

Selain itu, dirinya akan melakukan tindakan tegas dengan mengawal kasus ini, berkoordinasi bersama jaksa serta pengadilan agar tidak ada kejadian serupa. Ia juga telah memerintahkan jajarannya untuk terus memberikan pendampingan baik secara pengobatan maupun pemulihan psikis terhadap para korban pada kasus tersebut.

Ia menambahkan akan memberikan perlindungan kepada korban dan masyarakat yang berani speak up atau angkat bicara apabila ada kejadian di tempat itu.

"Kalau ada potensi kejadian di tempat tinggalnya, silahkan laporkan ke nomor aduan yang ada. Kita akan merahasiakan identitas pelapor," kata Kapolda.

Sebelumnya MG seorang Ustad yang sekaligus sebagai Pimpinan Yayasan Tahfidz Quran di Bangka Selatan diamankan anggota Polsek Payung dan Polres Bangka Selatan.

Ia diduga sebagai pelaku pencabulan terhadap sejumlah santri laki-laki di pondok pesantren yang ia pimpin, saat ini pelaku sudah mendekam di sel tahanan Mapolres Bangka dan terancam maksimal hukuman 20 tahun penjara. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |