Plt Gubernur Jawa Timur Sidak Banjir dan Infrastruktur Lamongan

1 day ago 6
Plt Gubernur Jawa Timur Sidak Banjir dan Infrastruktur Lamongan Plt Gubernur Jawa Timur Emil Dardak didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melakukan sidak di wiayah yang terdampak banjir.(MI/M Yakub)

PELAKSANA tugas (Plt.) Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melakukan sidak di wilayah yang terdampak banjir luapan Bengawan Jero dan beberapa infrastruktur, di Lamongan. 

Plt Gubernur Jatim ini juga memberikan bantuan uang tunai kepada warga terdampak untuk peninggian puluhan rumah yang terdampak. Emil Elestianto Dardak  melaksanakan sidak banjir di Desa Ketapangtelu, bersama jajaran Pemkab Lamongan, pada Selasa (3/6) petang. 

Menurut Emil, wilayah Desa Ketapangtelu Kecamatan Karangbinangun menurut studi masuk kategori wilayah cekungan. Sehingga akan rawan terjadi banjir, terlebih tahun ini curah hujan sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Wilayah ini sudah diteliti dan masuk kategori cekungan, namun Pak Bupati, Pemprov, BBWS akan terus melakukan tindakan. Namun tidak permisif karena penanganan banjir juga akan kita lakukan di Kali Lamong," tuturnya.

Setelah dilakukan koordinasi dan pengecekan oleh kepala desa setempat, Pemprov Jatim, dalam waktu dekat akan disalurkan bantuan uang sebesar Rp3,5 juta untuk 25 sasaran. Bantuan bantuan tunai tersebut diperuntukkan untuk menambah tinggi bangunan rumah.

"Setelah koordinasi bersama nanti akan diberikan bantuan uang agar masyarakat bisa menambah tinggi bangunan rumah, dan Pemprov Jatim berkomitmen membantu," kata Mas Emil.

Begitupun dengan kondisi Jembatan Mediyeng yang terletak di Desa Ketapangtelu Kecamatan Karangbinangun akan ditangani dan dibantu oleh Pemprov Jatim. Namun terlebih dahulu akan dilakukan kajian mendalam terkait struktur bangunannya, karena jembatan tersebut sudah tiga kali ambles.

"Jembatan ini menjadi perhatian kita, karena sebagai fasilitas infrastruktur dan sarana mobilitas masyarakat setempat sudah ambles tiga kali. Sebelumnya dibangun menggunakan dana desa, setelah ini akan dibantu okeh Pemprov untuk penanganannya," ungkap Emil. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |