
PT PLN bersama dengan perusahaan energi baru dan terbarukan (EBT) asal Uni Emirat Arab, Masdar, menjajaki kerja sama pengembangan kapasitas proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Terapung Cirata, Jawa Barat. Kedua pihak menandatangani principles of agreement sebagai landasan awal rencana proyek tersebut.
Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan bertepatan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Selasa (8/4) ) lalu.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan langkah kerja antara PLN dengan Masdar sebagai bentuk komitmen pihaknya terhadap transisi energi di Indonesia.
“PLN berkomitmen penuh memimpin transisi energi di Indonesia. Kolaborasi dengan Masdar ini merupakan bukti dalam menanggulangi krisis iklim global," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (14/4).
Eksplorasi PLTS Terapung akan dilakukan pada Waduk Jatigede, Sumedang, Jawa Barat. Proyek ini akan mengoptimalkan potensi sumber daya surya di Indonesia yang melimpah dengan media lahan air guna menghasilkan energi bersih, serta mempercepat transisi menuju energi yang rendah karbon.
PLTS Cirata telah resmi beroperasi sejak November 2023 dengan kapasitas 192 Megawatt peak (MWp), dan saat ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam penyediaan energi bersih bagi sekitar 50.000 rumah tangga serta mengurangi emisi karbon hingga 214.000 ton per tahun.
"Melalui peningkatan kapasitas energi terbarukan, kami tidak hanya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil tetapi juga menguatkan kedaulatan energi," kata Darmawan.
Sementara itu Chief Executive Officer Masdar Mohamed Jameel Al Ramahi menyampaikan apresiasinya atas kerja sama strategis dengan PLN dalam pengembanga PLTS terapung di Waduk Jatigede
“Proyek Jatigede ini memperkuat kolaborasi kami dengan PLN. Kerja sama ini akan memungkinkan kami untuk terus membangun keahlian mengembangkan proyek pembangkit listrik tenaga surya terapung," imbuhnya.
Ia mengatakan perjanjian tersebut juga menunjukkan komitmen berkelanjutan Nasdar untuk mendukung target energi terbarukan Indonesia yang ambisius.
"Kami menantikan untuk terus membangun kemitraan yang sudah kuat dengan PLN guna menjajaki pengembangan proyek energi terbarukan," pungkas Jameel. (E-3)