Natuna Diharapkan Menjadi Pusat Pengolahan Pasir Kuarsa di Indonesia dengan Hadirnya Smelter

2 hours ago 2
Natuna Diharapkan Menjadi Pusat Pengolahan Pasir Kuarsa di Indonesia dengan Hadirnya Smelter Bupati Natuna Cen Sui Lan (tiga dari kiri) menerima kunjungan kerja tim investor.(MI/HENDRI KREMER)

DENGAN rencana pembangunan smelter, Natuna diharapkan dapat menjadi pusat pengolahan pasir kuarsa di Indonesia. Proyek ini merupakan bagian dari upaya hilirisasi sumber daya alam yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat setempat.

Pembangunan smelter ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan kapasitas pengolahan pasir kuarsa, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi warga Natuna. Dengan adanya fasilitas pengolahan yang modern, diharapkan produk pasir kuarsa yang dihasilkan dapat memenuhi standar kualitas yang tinggi dan bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Bupati Natuna, Cen Sui Lan, mengatakan bahwa proyek ini sejalan dengan arahan pemerintah pusat untuk mendorong hilirisasi produk mineral kritis. “Kami berkomitmen untuk mendukung investasi ini agar segera terwujud. Dengan adanya smelter, Natuna tidak hanya akan menjadi penghasil pasir kuarsa, tetapi juga pusat pengolahan yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” katanya, Sabtu (19/4).

Selain itu, proyek ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk berinvestasi di Natuna, sehingga memperkuat posisi daerah sebagai kawasan industri. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan kerjasama yang baik dengan investor, Natuna berpotensi menjadi salah satu pusat pengolahan pasir kuarsa terkemuka di Indonesia.

Dengan langkah-langkah yang tepat dan komitmen semua pihak, harapan untuk menjadikan Natuna sebagai pusat pengolahan pasir kuarsa dapat segera terwujud, memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan perekonomian daerah.

Pemimpin PT vendoor Eco Batam Indonesia, Aliang dan Robinson Tan mengatakan dukungan penuh mereka terhadap investasi hilirisasi pasir kuarsa di Natuna, serta menekankan komitmen mereka untuk mengembangkan smelter. Mereka percaya bahwa proyek ini akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal dan meningkatkan daya saing produk pasir kuarsa di pasar global.

Menurut Aliang, kolaborasi antara pemangku kepentingan lokal dan investor untuk memastikan keberhasilan proyek ini. Ia menyebutkan bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting untuk pengembangan yang berkelanjutan dan bahwa proyek ini dapat menciptakan peluang kerja bagi penduduk setempat.

Dia menambahkan bahwa investasi ini sejalan dengan visi pemerintah untuk pertumbuhan industri dan optimalisasi sumber daya. Ia menekankan perlunya teknologi inovatif dalam proses pengolahan untuk meminimalkan dampak lingkungan sambil memaksimalkan efisiensi. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |