Di Usia ke-43 Fakultas Kedokteran USK Telah Melahirkan 4.000 Dokter

2 hours ago 1
Di Usia ke-43 Fakultas Kedokteran USK Telah Melahirkan 4.000 Dokter Rektor USK, Prof Marwan menyerahkan sertifikat penghargaan kepada Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi FK Universitas Andalas dr. Andani Eka Putra, M.Sc.(MI/Amiruddin Abdullah Reubie)

MEMASUKI usia ke-43 tahun, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Syiah Kuala (USK), Aceh, terus melahirkan prestasi. Salah satunya ditorehkan Fakultas Kedokteran yang telah berhasil meluluskan 4.000 dokter sejak berdiri pada 1982.

"Mereka telah berbakti untuk bangsa dan umat di seluruh Nusantara hingga berbagai negara di dunia," ungkap Rektor USK Profesor Marwan saat peringatan dies natalis universitas kebanggaan rakyat Negeri Serambi Mekah tersebut, Sabtu (19/4).

Karena itu, dies natalis USK di usia ke-43 kali ini memilih tema "Mewujudkan Fakultas Kedokteran Berkelas Dunia Berdaya Saing Global". "Tema ini sekaligus menjadi arah kompas kita, untuk terus melangkah dalam transformasi yang lebih progresif," kata rektor yang meraih gelar doktor dari Birmingham University, Inggris, tersebut.

Pihaknya yakin, FK USK terus konsisten menjadi pusat unggulan bukan hanya ke tingkat dunia internasional melainkan juga berakar di tengah-tengah tatanan masyarakat, sesuai kearifan lokal.

"Insya Allah, kami berkomitmen memastikan ketersediaan dokter di daerah tertinggal dan terpencil. Lalu mengutamakan penanganan stunting, dan penanganan penyakit baru menjadi keniscayaan. Teruslah menjaga integritas untuk dunia kesehatan," terang Prof. Marwan.

Pada kesempatan tersebut, Dekan FK USK, dr Safrizal Rahman, menyampaikan, semangat hari jadi selaras dengan cita-cita pada 1982, saat fakultas ini berdiri. Dengan satu tekad besar, melahirkan dokter yang siap berkiprah ke setiap pelosok negeri.

"Alumni Kedokteran USK bukan saja berkiprah untuk Aceh atau Indonesia, tapi menyebar ke seluruh pelosok, bahkan dalam lima tahun terakhir, ada menempati posisi di negara luar," kata Safrizal.

Dikatakannya, sarjana kedokteran USK sudah dan akan terus dilirik negara asing. Hal ini, tidak lepas dari reputasi FK USK yang diakui dalam beberapa tahun terakhir. FK USK konsisten masuk ranking 10 besar secara nasional. "Bahkan jika dilihat secara spesifik lagi, menurut World University Ranking, FK USK ada di peringkat 3 di Indonesia," ungkapnya.

Sejalan dengan semangat USK menjadi world class university, FK sangat terbuka. Hal itu terlihat dari mahasiswanya yang 50% berasal dari luar Aceh. Kata dekan, paling banyak dari Sumatra Barat.

FK USK juga menjadi salah satu FK di Indonesia dengan jumlah mahasiswa asing terbanyak, lebih kurang 50 mahasiswa. Di momen dies natalis, sejumlah mahasiswa dari Korea Selatan, Timur Tengah hingga Thailand turut hadir.

"USK juga peduli terhadap Palestina. Rektor memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa. Baru-baru ini, kami baru siap mewawancarai calon mahasiswa FK dari Palestina, dan sudah dinyatakan lulus. Namun dua hari setelahnya, kami mendapatkan kabar, calon mahasiswa tersebut sudah syahid," kenang Safrizal penuh haru.

Dies natalis yang berlangsung di gedung AAC Dayan Dawood ini kian bermakna. Kuliah umum disampaikan Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi FK Universitas Andalas, dr. Andani Eka Putra. Andani menyampaikan pidatonya dengan tema "Kemandirian Bidang Kesehatan dan Peran Perguruan Tinggi". (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |