
OLLIE Watkins menyampaikan pesan tegas kepada manajer Aston Villa, Unai Emery. Sang striker mengaku dirinya “marah besar”, karena menjadi pemain cadangan dalam dua laga perempat final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG).
Di laga melawan Newcastle, Sabtu (19/4), Watkins mampu menyalurkan amarahnya dengan sempurna. Ia mencetak gol hanya dalam satu menit pertama dan memberikan satu assist untuk membawa Villa menang 4-1 dengan gemilang.
Gol tersebut membuat Watkins menyamai rekor top skor Liga Premier sepanjang masa Aston Villa bersama Gabriel Agbonlahor, masing-masing dengan 74 gol. Meski mencapai rekor tersebut, Watkins hanya menjadi starter dalam dua dari enam pertandingan terakhir Villa. Situasi yang jelas membuatnya tidak senang.
Dalam leg kedua melawan PSG pada Selasa, Marcus Rashford, pemain pinjaman dari Manchester United, yang dipilih sebagai starter, sementara Watkins baru masuk di babak kedua, saat Villa akhirnya tersingkir.
“Saya hanya bermain 20 menit melawan PSG di kedua laga. Saya tidak akan berbohong, saya marah besar karena tidak bermain sejak awal – dan saya menyampaikan itu ke Unai Emery,” kata Watkins kepada Sky Sports.
“Dia manajer, jadi saya harus menghormati keputusannya, [tapi] saya bukan tipe pemain yang bahagia duduk di bangku cadangan.
“Saya belum pernah mengalami ini sebelumnya, absen di panggung sebesar itu. Saya ingin lebih lama berada di lapangan. Saya merasa berkontribusi besar membawa tim ke titik ini dan saya ingin bermain di laga-laga seperti itu.”
Saat diminta tanggapan atas komentar Watkins, Emery menjawab: “Luar biasa kalau dia marah, dan luar biasa juga melihatnya bermain seperti itu [melawan Newcastle].”
Mempertanyakan
Watkins yakin performanya akan membuat Emery berpikir keras soal susunan pemain. “Saya terus mengetuk pintunya, bertanya kenapa saya tidak main,” tambah Watkins, sambil menyoroti kedalaman skuad Villa saat ini.
“Sejak saya di Villa, banyak fans bilang ini adalah skuad terbaik yang pernah kami miliki.”
“Dengan kedatangan pemain seperti Rashford dan Marco Asensio di Januari, kualitas mereka membuat pemain seperti saya harus duduk di bangku cadangan. Akan ada banyak rotasi.”
Emery telah memilih Rashford sebagai starter dalam empat dari enam pertandingan terakhir, memicu spekulasi bahwa Watkins bisa hengkang dari Villa.
Villa sebelumnya menolak tawaran £40 juta dari Arsenal untuk Watkins pada Januari.
Awal musim ini, Watkins berhasil menyingkirkan Jhon Duran dari skuad utama. Duran kemudian pindah ke Al-Nassr (Saudi Pro League) pada bursa musim dingin, dalam kesepakatan yang bisa mencapai £71 juta.
Hingga kini belum ada indikasi apakah Villa akan mencoba merekrut Rashford secara permanen musim panas ini. Pemain 27 tahun itu dipinjam hingga akhir musim dengan opsi beli sebesar £40 juta.
Pertandingan berikutnya Villa adalah tandang ke Manchester City pada Selasa, sebelum melawan Crystal Palace di semifinal FA Cup di Wembley pada Sabtu.
Watkins "Dynamite"
Pemain berusia 29 tahun itu hanya butuh 33 detik untuk mencetak gol ke gawang Newcastle, dengan tembakan keras yang sempat membentur bek Fabian Schar.
Watkins menjadi pemain terbaik di lapangan, bahkan dua kali menghantam tiang gawang. Saat skor 1-0, tendangannya membentur mistar, dan saat 1-1, sundulannya membentur tiang.
Ia memberikan assist untuk gol kedua Villa lewat umpan akurat kepada Ian Maatsen, setelah aksi individu melewati lini belakang lawan.
Secara keseluruhan, Watkins tampil impresif lewat lari tanpa lelah, kemampuan menahan bola, dan tekanan konstan.
Ia ditarik keluar pada menit ke-82 saat Villa sudah unggul 4-1 dan Villa Park bersorak menyanyikan namanya.
Dion Dublin, mantan bek Villa, mengatakan di BBC Match of the Day: “Saya senang melihatnya seperti ini. Siapa yang tidak akan kesal? Kita bisa bayangkan rasa frustrasinya. Jujurlah dan katakan apa yang kamu rasakan.”
Jamie Redknapp, mantan pemain Liverpool dan Inggris, menyebut performa Watkins sebagai “dynamite” dan memujinya karena mampu mengubah emosi negatif menjadi sesuatu yang positif.
“Dia bermain dengan kemarahan. Saya pernah mengalami hal yang sama — marah dan ingin mengetuk pintu manajer. Tapi dia menyalurkannya dengan cara yang benar,” kata Redknapp.
Watkins kini menjadi pemain Villa pertama yang mencetak 15 gol atau lebih dalam tiga musim Premier League berturut-turut.
Sejak awal musim lalu, ia mencatat delapan pertandingan Premier League di mana ia mencetak gol sekaligus memberi assist – hanya Mohamed Salah dari Liverpool yang memiliki jumlah lebih banyak. (BBC/Z-2)