Pertemuan Megawati-Prabowo Tertunda Akibat Dinamika Politik

1 week ago 15
Pertemuan Megawati-Prabowo Tertunda Akibat Dinamika Politik Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan)(Dok.MI)

PRESIDEN Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu, Senin malam, (7/4). Berdasarkan informasi yang diterima Media Indonesia dari sumber yang enggan disebutkan namanya, pertemuan berlangsung di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Merespons itu, Peneliti Senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional BRIN Lili Romli berpendapat pertemuan Megawati-Prabowo memang sudah lama direncanakan.  Namun, tertunda akibat dinamika politik yang muncul di internal PDIP.

“Sekarang, kedua tokoh bangsa tersebut sudah bertemu, tentu banyak yang dibicarakan terkait persoalan bangsa dan negara,” ungkap Lili kepada Media Indonesia, Selasa (8/4/2025). 

“Termasuk juga saya kira bicara juga tentang rencana Kongres PDIP yang bisa jadi mengundang presiden,” tambahnya. 

Lili menilai publik akan memberikan apresiasi atas pertemuan kedua tokoh bangsa tersebut. Hal itu dikarenakan sudah seyogyanya para elite politik dan tokoh bangsa harus rukun dan damai. 

Lili menegaskan tidak boleh ada perseteruan politik yang bersifat personal. Semua harus bersama-sama berjuang untuk memajukan bangsa dan negara.

Lili tak menampik kemungkinan adanya pembahasan masuknya PDIP dalam pemerintahan pada pertemuan Megawati-Prabowo. Lili menilai kedua tokoh tersebut tidak secara langsung berbicara tentang masuknya PDIP dalam pemerintahan. 

“Kemungkinan bicara bersifat umum, tidak langsung to the point. Bisa jadi, Pak Prabowo hanya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan PDIP trhdap sejumlah UU yang telah disahkan oleh DPR,” terangnya. 

Lili pun berharap pertemuan tersebut bukann dalam konteks PDIP akan masuk dalam pemerintahan. Lili menuturkan publik masih mengharapkan PDIP merapatkan barisan di luar pemerintahan. 

 “Jika hanya itu yang dibicarakan, publik akan kecewa. Seperti diketahui, publik banyak berharap agar PDIP tetap berada di luar pemerintahan, bukan bergabung dalam pemerintahan,” tandas Lili. (H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |