
STASIUN Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) di Sungai Misang, Dusun Bangko, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, dikeluhkan pengendara yang mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Lintas Tengah Sumatra.
Berdasarkan informasi yang didapatkan Media Indonesia, protes besar-besaran pengendara terjadi Kamis (13/3). Belasan pengendara sepeda motor membawa ember sambil mendorong kendaraan mereka ke SPBU 24-373-29 Sungai Misang.
Setiba di SPBU, para pengendara yang melakukan protes menyebut bahwa Pertamax yang diisi petugas SPBU ke tangki kendaraan mereka bercampur dengan air. Itu diperlihatkan dari cairan yang mereka sedot menggunakan selang dari tangki kendaraan mereka.
Pertamax campur air tersebut direspons cepat oleh Kepolisian Resort Merangin. SPBU di pinggir jalan lintas Sumatra langsung di SPBU langsung di pasang garis polisi. Bersama dengan pihak Pertamina Retail Jambi, Kapolres Merangin Ajun Komisaris Roni Syahendra dan mengatakan Pertamax yang tercampur dengan air disebabkan oleh adanya kebocoran tangki penampung pertamax SPBU Sungai Misang.
Sales Manager Area Manager Pertamina Retail Jambi Misbah Bukhori, mengamini hal itu. Setelah dilakukan pengecekan yang akurat, ia mengakui ada penetrasi air pada tangki Pertamax SPBU Sungai Misang, akibat terdampak air hujan lebat.
Berdasarkan laporan sementara, akibat kejadian tersebut merugikan 14 pengendara sepeda motor dan dua mobil. Pihak SPBU menyatakan permohonan maaf dan bertanggung jawab atas kerugian para pengendara tersebut.
Untuk pelayanan konsumen, pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyiapkan lokasi pengisian alternatif, yakni SPBU 24.373.29 yang berlokasi sekitar lima kilometer dari SPBU Sungai Misang. (H-4)