Peringatan Keras Elon Musk buat Pegawai Federal AS Bikin Tuai Kemarahan

2 weeks ago 17
Peringatan Keras Elon Musk buat Pegawai Federal AS Bikin Tuai Kemarahan Elon Musk(Media sosial X)

ELON Musk membuat peringatan keras dan membuat kalangan pegawai federal khawatir. Peringatan CEO Tesla itu menuai kemarahan atas email yang dikirimnya, Sabtu (22/2). Email itu meminta para pegawai meringkas pekerjaan mereka selama seminggu. Musk juga memperingatkan di media sosial bahwa jika mereka tidak melakukan hal tersebut, akan dianggap mengundurkan diri. Demikian dilaporkan oleh Times.

Email tersebut-yang memiliki judul “Apa yang Anda lakukan minggu lalu?”-dikirim dari Kantor Manajemen Personalia (OPM) kepada para pekerja di berbagai departemen pemerintah, termasuk FBI, Departemen Luar Negeri, Badan Perlindungan Lingkungan Hidup, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), Departemen Urusan Veteran, Pusat Layanan Medicare & Medicaid, dan Biro Perlindungan Keuangan Konsumen (CFPB), demikian menurut New York Times.

“Tolong balas email ini dengan sekitar 5 poin tentang apa yang telah Anda capai minggu ini dan kirimkan ke manajer Anda,” demikian bunyi email tersebut, yang meminta para karyawan untuk meresponsnya sebelum tengah malam hari Senin (24/2).

Dalam sebuah postingan yang dibagikan di platform media sosialnya, X, Musk, kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) yang baru saja dibentuk, mengatakan: “Sesuai dengan instruksi Presiden Donald Trump, semua pegawai federal akan segera menerima email yang meminta untuk memahami apa yang telah mereka kerjakan minggu lalu. Kegagalan untuk merespons akan dianggap sebagai pengunduran diri.” Namun, tidak ada penyebutan pengunduran diri dalam email yang dikirimkan kepada para pegawai.

Email yang dibuat oleh Musk telah memicu kemarahan dari para advokat, serikat pekerja, dan pejabat pemerintah. Everett Kelley, presiden Federasi Pegawai Pemerintah Amerika (AFGE), mengeluarkan pernyataan yang menentang email tersebut.

“Sangat kejam dan tidak sopan bagi ratusan ribu veteran yang mengenakan seragam kedua mereka di layanan sipil untuk dipaksa membenarkan tugas pekerjaan mereka kepada miliarder yang tidak tersentuh, memiliki hak istimewa, dan tidak terpilih ini,” kata Kelley. Ia kemudian menambahkan bahwa AFGE akan “menentang pemutusan hubungan kerja yang melanggar hukum” terhadap para pegawai federal. (Times/H-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |