Penyaluran BSU Lambat karena Mengedepankan Prinsip Kehati-hatian

4 hours ago 1
Penyaluran BSU Lambat karena Mengedepankan Prinsip Kehati-hatian Menteri Ketenagakerjaan Yassierli(Antara)

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkapkan pencairan bantuan subsidi upah (BSU) membutuhkan waktu yang cukup lama karena pemerintah mengedepankan prinsip kehati-hatian. Itu dilakukan agar dana yang dikeluarkan tepat sasaran.

"Ketika teman-teman bertanya kepada kami, kapan nih cairnya? Ada dua isu sebenarnya.Yang pertama itu adalah isu kita ingin sangat hati-hati dalam memastikan data dari BPJS Ketanagakerjaan itu sesuai dengan kriteria yang memang sudah ditetapkan. Kedua, tentu administrasi keuangan. Karena anggarannya itu adalah sesuatu yang belum kita rencanakan dari awal tahun," ujar Yassierli di Jakarta, Selasa (24/6).

Yassierli juga memastikan bahwa dana yang diterima oleh pekerja tidak akan melalui potongan sama sekali. Setiap pekerja akan menerima Rp600 ribu.

"Administrasi itu harus lengkap karena kita ingin semua proses ini transparan dan akuntabel. Jadi tidak ada potongan," imbuhnya.

Yassierli mengungkapkan pemerintah sudah menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap pertama kepada 2.450.068 pekerja per hari ini, Selasa (24/6). Adapun, total penerima adalah 3.697.836 orang.

"Sisanya 1.247.768 masih dalam proses," kata dia.

Yassielri menjelaskan bahwa proses penyaluran dilakukan melalui bank Himbara, yakni BNI, BRI, BTN, Mandiri. Kemenaker juga menggandeng BSI untuk penerima BSU 2025 yang berdomisili di Aceh. Tiap-tiap pekerja memperoleh bantuan sebesar Rp600 ribu. (Ant/E-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |