Pengurangan Emisi Karbon Jadi Fokus Industri Menuju Net Zero Emission

3 hours ago 1
Pengurangan Emisi Karbon Jadi Fokus Industri Menuju Net Zero Emission Ilustrasi(Dok CKB Logistics)

KOMITMEN terhadap pengurangan emisi karbon terus jadi fokus berbagai sektor industri sejalan dengan target nasional menuju emisi nol bersih (net zero emission) pada 2060 dan pembangunan hijau berkelanjutan. 

Sebagai bagian dari upaya itu, PT Cipta Krida Bahari (CKB Logistics), anak usaha PT ABM Investama Tbk yang bergerak di bidang logistik terintegrasi, meraih pencapaian membanggakan di tingkat internasional. Tahun ini CKB Logistics mampu meraih Bronze Stevie Winner dari ajang Asia-Pacific Stevie Awards atas program Carbon Emission Reduction at Cakung Operation Area.

Proyek yang dijalankan sejak 2022 ini berhasil mengurangi emisi karbon lebih dari 110 ton CO2e di area Cakung saja dengan capaian 8% untuk armada dan 22% untuk konsumsi listrik warehouse ketimbang tahun 2021. Direktur PT Cipta Krida Bahari Iman Sjafei menyampaikan proyek ini merupakan upaya nyata perusahaan dalam mendukung efisiensi operasional sekaligus kepatuhan terhadap regulasi lingkungan.

“Program ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang kami dalam mendukung target ABMM menurunkan emisi karbon sebesar 16% pada 2030. Dengan pendekatan Think Big, Start Small, Act Fast, kami berupaya membuktikan transformasi hijau dalam sektor logistik dapat dilakukan bertahap tapi berdampak besar jika dikelola strategis,” tutur Iman.

Sebagai langkah awal, Cakung dipilih menjadi focus area dengan berbagai inovasi seperti pergantian armada, pemasangan smart cabin untuk memantau perilaku berkendara, hingga skylight di gudang yang menurunkan konsumsi listrik hingga 15%.

Keberhasilan program ini diukur lewat sejumlah indikator kuantitatif, seperti total emisi CO2e yang mampu dikurangi, persentase pengurangan konsumsi listrik dan bahan bakar, serta usia rata-rata armada.Emisi dihitung menggunakan faktor emisi Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) yaitu 2,7 kg CO2e per liter diesel dan 0,785 kg CO2e per kWh listrik.

Selain itu, perubahan perilaku berkendara pun jadi tolok ukur penting, yang dilihat dari data smart cabin terkait dengan penurunan frekuensi pengereman mendadak dan akselerasi agresif.

Project Lead Carbon Emission Reduction at Cakung Operation Area Muhammad Rosyid menjelaskan tantangan utama dalam proyek ini adalah membangun konsistensi praktik baru di lapangan. “Kami berfokus pada pengukuran yang akurat dan transparan, mulai dari monitoring emisi, perubahan pola berkendara, hingga efisiensi energi di warehouse. Semua ini butuh komitmen awal yang kuat, tapi hasilnya nyata,” ujarnya.

Presiden Direktur ABMM Andi Djajanegara mengungkapkan pencapaian ini merupakan wujud komitmen ABMM dalam upaya menciptakan solusi hijau dan pengurangan emisi karbon melalui anak usaha dalam industri logistik yang terpadu.

“Kami senantiasa menciptakan inovasi yang memaksimalkan operasional serta memprioritaskan solusi yang mengedepankan prinsip pembangunan berkelanjutan dan tanggung jawab terhadap lingkungan."

"Prestasi ini diharapkan menjadi pendorong CKB Logistics untuk terus berinovasi terhadap upaya mewujudkan zero emission dan mengedepankan solusi hijau berkelanjutan selaku perusahaan logistik,” ujar Andi. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |