Penemuan Mengejutkan: Ratusan Lubang Hitam Supermasif Tersembunyi Terungkap di Alam Semesta

1 day ago 6
 Ratusan Lubang Hitam Supermasif Tersembunyi Terungkap di Alam Semesta Konsep artistik lubang hitam supermasif yang dikelilingi oleh torus gas dan debu digambarkan dalam empat panjang gelombang cahaya yang berbeda.(NASA/JPL-Caltech)

SEBUAH penemuan menunjukan banyak lubang hitam supermasif tersembunyi di balik partikel debu dan gas kosmik. Hal itu menantang cara kita memahami perkembangan galaksi. 

Para ilmuwan dari University of Southampton dan NASA berhasil mengidentifikasi ratusan lubang hitam supermasif yang sebelumnya tidak terdeteksi di alam semesta. Penemuan ini dilakukan dengan memanfaatkan informasi dari satelit NASA Infrared Astronomical Satellite (IRAS) dan teleskop sinar-X NuSTAR, yang memungkinkan para peneliti untuk melihat melewati tumpukan debu dan gas yang menutupi lubang hitam itu. 

Lubang hitam supermasif adalah entitas dengan massa minimal 100.000 kali massa Matahari. Lubang hitam supermasif ini biasanya terletak di pusat galaksi dan memiliki peran penting dalam pembentukan serta perkembangan galaksi. Namun, banyak dari mereka tertutupi oleh awan debu dan gas, sehingga sulit untuk diidentifikasi dengan teleskop optik biasa. 

Penelitian terbaru mengungkap bahwa sekitar 35% dari lubang hitam supermasif tersembunyi dengan cara ini, meningkat dari estimasi sebelumnya yang hanya 15%. 

Beberapa ilmuwan bahkan memperkirakan bahwa jumlah sebenarnya bisa mendekati 50%. Profesor Poshak Gandhi dari University of Southampton menjelaskan bahwa meskipun lubang hitam itu sendiri tidak memancarkan cahaya, gas di sekelilingnya dapat memanas dan bersinar dengan intensitas tinggi. 

Cahaya ini kemudian diserap dan dipancarkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah, yang dapat terdeteksi oleh teleskop seperti IRAS dan NuSTAR. Penemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman kita tentang bagaimana galaksi terbentuk dan berkembang. 

Lubang hitam supermasif dapat memengaruhi laju pembentukan bintang dalam galaksi dengan menarik materi di sekelilingnya atau memanaskan gas sehingga tidak dapat menghasilkan bintang baru. 

Dengan metode baru ini, para astronom berharap dapat mengidentifikasi seberapa umum keberadaan lubang hitam supermasif di alam semesta dan peran yang mereka jalani dalam pembentukan galaksi. Penelitian ini juga dapat membantu kita memahami lebih banyak tentang inti galaksi kita, Bima Sakti. 

Temuan ini dipublikasikan pada 30 Desember 2024 di jurnal Astrophysical Journal dan menandakan kemajuan dalam pencarian lubang hitam tersembunyi di seluruh alam semesta. (live science/southampton/Z-2)
 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |