Pemuncak Klasemen Grup G, Guardiola: City Mulai Kembali

4 hours ago 2
 City Mulai Kembali Juventus vs Manchester City.(Youtube FIFA)

PELATIH Manchester City, Pep Guardiola, mengaku puas melihat performa anak asuhnya saat menghajar Juventus 5-2 di laga terakhir fase grup Piala Dunia Antarklub

Pep menyebutkan kemenangan itu menjadi momen para pemain City kembali merasakan rasanya menjadi tim yang solid.

Gol-gol dari Jeremy Doku, Erling Haaland, Phil Foden, Savinho, serta satu gol bunuh diri Pierre Kalulu, memastikan City keluar sebagai juara Grup G dengan sembilan poin setelah tampil dominan di Camping World Stadium, Orlando. Sedangkan Si Nyonya ada di posisi dua dengan enam poin.

City datang ke Amerika Serikat dengan membawa catatan musim yang mengecewakan di kompetisi domestik. Namun Guardiola menyebut laga melawan Juventus menjadi sinyal awal kebangkitan.

"Saya suka cara kami bermain. Sudah lama sekali sejak kami menunjukkan penampilan seperti ini, baik dalam menyerang maupun bertahan. Para pemain tampil penuh komitmen dan kami senang bisa mengalahkan tim besar seperti Juventus," ujar Guardiola dikutip dari ESPN.

"Ini baru satu pertandingan, tetapi saya pikir para pemain kembali merasakan bagaimana rasanya menjadi tim yang baik. Rasa percaya diri selalu datang dari performa nyata, bukan dari apa yang sudah terjadi di masa lalu," tambahnya.

Pada dua laga awal fase grup menghadapi Wydad AC dan Al Ain, Guardiola menurunkan dua susunan pemain berbeda. Meski kedua laga itu berakhir dengan kemenangan, kali ini ia memilih komposisi tim yang lebih kuat, termasuk memainkan Rodri sebagai starter untuk pertama kalinya setelah sembilan bulan absen karena cedera lutut.

City tampil dominan sepanjang laga dan bahkan berpeluang menambah lebih banyak gol. "Untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, para pemain merasakan kami bermain seperti biasanya," kata Guardiola.

"Pada dua laga sebelumnya kami menang, tapi hari ini kami melakukan beberapa penyesuaian dan hasilnya luar biasa. Dukungan penonton juga sangat luar biasa, seperti pada dua laga sebelumnya."

Guardiola mengaku puas karena menurutnya, hal terpenting saat ini adalah membangun kembali kesadaran tim akan apa yang harus mereka lakukan untuk kembali seperti dalam satu dekade terakhir.

"Musim lalu kami sebenarnya punya skuad yang hebat, tapi sekitar 50 persen pemain kami cedera. Itu membuat kami tidak mampu bersaing maksimal. Musim ini kami ingin mencoba mempertahankan ritme ini selama mungkin," tegasnya.

Masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua menggantikan Omar Marmoush, Haaland hanya butuh tujuh menit untuk mencetak gol. Gol itu menjadi torehan ke-300 dalam kariernya di level klub dan tim nasional.

"Saya hanya meminta Erling melakukan satu aksi pertama dengan benar, tanpa perlu bermain terlalu intens. Tapi dia memang mesin gol dan kami harus terus mendukungnya," ujar Guardiola. (I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |