Pemprov DKI Tanggung Biaya Pengobatan Seluruh Korban Ledakan SMA 72

2 hours ago 3

CNN Indonesia

Jumat, 07 Nov 2025 17:16 WIB

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan biaya pengobatan seluruh korban ledakan di SMA 72 Kelapa Gading, ditanggung Pemprov DKI. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjenguk korban ledakan SMA 72 Kelapa Gading, Jumat (7/11). (Foto: CNN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menanggung biaya pengobatan seluruh korban ledakan di SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Hal itu disampaikan Gubernur Pramono Anung saat menjenguk korban ledakan di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Jumat (7/11) sore.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam keadaan seperti ini, Pemerintah DKI akan hadir untuk semua hal yang berkaitan dengan tanggungan di rumah sakit, sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab pemerintah DKI," kata Pramono.

"Di mana pun yang terjadi pokoknya akan menjadi tanggung jawab Pemerintah DKI. Apakah di rumah sakit ini, rumah sakit lain dan sebagainya," sambungnya.

Pramono mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berduka cita atas peristiwa nahas yang terjadi pada salat Jumat tadi.

"Tadi saya sudah ada Ibu Kepala Dinas Pendidikan, Ibu Kepala Dinas Kesehatan, dan juga ada wali kota, saya minta untuk semuanya ditangani secara baik," ungkap dia.

Pramono tidak berbicara banyak dan menyerahkan hal lainnya termasuk penyelidikan ke pihak kepolisian.

"Untuk korban dan peristiwanya kebetulan ada Pak Kapolda, beliau yang berwenang," tandasnya.

"Beberapa korban saya ngobrol, tapi terus terang yang saya ajak ngobrol semuanya dalam keadaan sehat-sehat. Memang ada satu yang lagi mau dioperasi. Tapi untuk detailnya mungkin biar kepolisian aja yang nyampein ya," lanjut Pramono.

Dalam kesempatan sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menyebut ada 54 orang terluka akibat ledakan di SMA 72 Jakarta.

Puluhan korban itu terdiri dari korban luka berat dan ringan.

"Data awal kita terima kurang lebih 54 orang. Ada luka ringan, luka sedang, dan ada yang sudah pulang," kata Asep Edi kepada wartawan, Jumat.

Di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, setidaknya ada 27 korban yang menjalani perawatan. Rumah sakit lain yang menampung dan merawat korban luka adalah RS Yarsi.

(ryn/wis)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |