Pemerintah Suriah Bentuk Tim Investigasi Usut Bentrokan Berdarah

3 days ago 5
Pemerintah Suriah Bentuk Tim Investigasi Usut Bentrokan Berdarah Tentara Suriah.(AFP/RAMI AL SAYED)

PRESIDEN Suriah Ahmed Al Sharaa yakin negaranya tidak akan terseret ke dalam perang saudara lagi buntut bentrokan berdarah yang menewaskan lebih dari 1.000 orang. Al Sharaa berjanji melakukan penyelidikan dan meminta pertanggungjawaban siapa pun yang terlibat dalam pertumpahan darah warga sipil. 

Banyak warga sipil tewas menjadi sasaran pembunuhan balas dendam usai pertempuran antara pasukan keamanan pemerintah dan loyalis Bashar al-Assad di kota-kota pesisir Latakia dan Tartus. 

"Kami mengumumkan pembentukan komite pencari fakta mengenai peristiwa di pesisir dan membentuk komite yang lebih tinggi," kata Al Sharaa dilansir Al Jazeera

Komite independen dibentuk untuk menyelidiki pelanggaran terhadap warga sipil dan mengidentifikasi mereka yang bertanggung jawab atas pelanggaran tersebut untuk diadili. 

Menurut Al Sharaa, ada upaya untuk menyeret negaranya kembali ke dalam perang saudara. Dia menyebut sisa-sisa rezim sebelumnya tidak punya pilihan selain menyerah. 

“Komite berhak menggunakan siapa pun yang dianggapnya tepat untuk melaksanakan tugasnya, dan menyerahkan laporannya kepada Presiden dalam jangka waktu maksimal tiga puluh hari sejak tanggal dikeluarkannya keputusan ini,” imbuhnya terkait peran komite investigasi tersebut. 

Bentrokan terus berlanjut pada Minggu waktu setempat di Qardahah, Kota Latakia. Qardahah secara simbolis merupakan kota yang sangat penting karena merupakan tempat kelahiran rezim Al Assad. (I-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |