Pemain Al Hilal Neves dan Cancelo serta Neto dari Chelsea Beri Penghormatan untuk Diogo Jota

Diogo Jota(AFP/PAUL ELLIS)

PERTANDINGAN perempat final Piala Dunia Antarklub 2025 antara Al Hilal melawan Fluminense di Orlando, Sabtu (5/7) pagi WIB dibuka dengan suasana haru. Pemain Al Hilal, Ruben Neves dan Joao Cancelo, tak kuasa menahan tangis saat mengikuti momen mengheningkan cipta untuk mengenang rekan setim mereka di timnas Portugal, Diogo Jota, dan adiknya, Andre Silva.

Jota dan Andre meninggal dalam kecelakaan mobil tragis di Spanyol. Tragedi itu mengguncang komunitas sepak bola, khususnya rekan-rekan mereka di timnas Portugal.

Jelang sepak mula laga Fluminense vs Al Hilal, para pemain dan penonton melakukan satu menit hening sebagai penghormatan.

Ruben Neves dan Joao Cancelo terlihat sangat emosional. Neves menangis dengan kepala tertunduk. Cancelo terlihat menyeka air mata sambil berjongkok di lapangan. Keduanya pun harus ditenangkan oleh rekan satu tim mereka

Neves, yang dikenal sebagai sahabat dekat Jota sejak keduanya bermain bersama di Wolverhampton Wanderers, menyampaikan pesan penuh haru sebelum laga dimulai.

"Di mana pun kamu berada, aku tahu kamu akan membaca ini. Kita memang bukan tipe orang yang sering berbagi hal seperti ini, dan mungkin sekarang aku sedikit menyesal soal itu. Tapi kamu tahu seberapa besar arti kamu untukku, sama seperti aku untukmu," tulis Neves melalui media sosialnya.

"Lebih dari sekadar teman, kita adalah keluarga. Dan kita tidak akan berhenti menjadi keluarga hanya karena kamu memutuskan menandatangani kontrak sedikit lebih jauh dari kami!"

Tragedi tersebut memberi nuansa emosional di tengah berlangsungnya Piala Dunia Antarklub dan menyatukan para pemain dari berbagai tim untuk memberi penghormatan kepada salah satu talenta terbaik Portugal.

Suasana duka juga terasa di Philadelphia, tempat digelarnya laga perempat final lainnya antara Palmeiras vs Chelsea. Pemain sayap Chelsea asal Portugal, Pedro Neto, nyaris tak mampu menahan emosi saat mengenang Jota dan Andre.

Neto, yang juga pernah bermain bersama Jota di Wolves dan timnas Portugal, membawa kaus Chelsea bertuliskan nama Diogo & Andre. Ia berdiri di tengah lingkaran pemain bersama kapten Enzo Fernandez saat momen hening dilakukan.

Neto tetap masuk dalam starting XI Chelsea meski sempat absen dalam latihan. Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan keikutsertaan Neto sepenuhnya merupakan keputusan pribadi sang pemain.

"Pedro sangat sedih. Mungkin bahkan lebih dari sekadar sedih, tapi kami berada di sisinya, mendukungnya," kata Maresca. (M-3)