
PENGOPRASIAN Bank Emas Pegadaian mendapat sambutan luas. Di Jawa Barat Pemimpin Wilayah Pegadaian Jawa Barat, Dede Kurniawan menyatakan siap membesarkan Bank Emas Pegadaian.
"Dengan adanya bank emas diharapkan dapat mengubah pola investasi masyarakat yang tadinya menyimpan emas di bawah bantal, kini bisa dialihkan untuk disimpan di Pegadaian. Emas juga bisa turut membantu peningkatan ekonomi Indonesia,” ungkapnya optimistis
Jawa Barat memiliki potensi besar untuk menumbuhkan Bank Emas Pegadaian. Dengan jumlah penduduk yang besar, daerah ini sangat berpeluang dalam upaya pemberdayaan ekonomi.
Keberadaan Bank Emas Pegadaian sudah disambut dunia usaha. Salah satunya, perusahaan telah menyalurkan produk Pinjaman Modal Kerja (PMK) Emas kepada perusahaan manufaktur perhiasan emas PT Lotus Lingga Pratama.
Kerja sama itu pun menjadikan perusahaan perancang dan produksi perhiasan tersebut sebagai nasabah pertama layanan bank emas Pegadaian, usai BUMN tersebut mendapatkan izin kegiatan usaha bulion pada akhir Desember 2024.
"Kami harap ini dapat menjadi langkah awal bagi Pegadaian dan Lotus untuk memperkuat ekosistem industri emas nasional,” ujar Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan.
Ia menyatakan bahwa pinjaman modal kerja emas merupakan salah satu dari empat layanan bank emas Pegadaian yang memungkinkan calon debitur mendapatkan pinjaman modal kerja dalam bentuk emas 24 karat berstandar minimal SNI, sehingga dapat menjadi pemenuhan bahan baku emas untuk kebutuhan produksi.
“Selain PMK, Bank Emas Pegadaian melayani layanan deposito emas, perdagangan emas, dan titipan emas korporasi," katanya.
Nilai tambah
Ia menuturkan bahwa upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah ekonomi hingga Rp245 triliun dan membuka 1,8 juta lapangan kerja baru.
Melihat peluang tersebut, pihaknya pun mulai fokus menjalankan layanan bank emas dengan didukung lebih dari 5.000 tenaga profesional penaksir emas dan tim analis emas di lebih dari 4.000 outlet Pegadaian dan 600 outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (SenyuM), serta 240 ribu jejaring agen.
Damar menyatakan bahwa perseroan juga memiliki layanan G-Lab yang merupakan laboratorium pengujian dan sertifikasi keaslian emas dan batu permata dengan tenaga penguji bersertifikasi internasional.
Sementara itu, Direktur PT Lotus Lingga Pratama, Ivan Wibawa Lingga menyatakan bahwa kolaborasi dengan Pegadaian merupakan wujud dukungan pihaknya terhadap upaya pemerintah memperkuat sektor manufaktur emas dalam negeri.
Ia juga berharap bahwa kerja sama tersebut dapat membantu agar produk dan layanan bank emas Pegadaian dapat semakin diterima oleh masyarakat.
Kepala Bagian Humas & Protokoler Pegadaian Denny Rudiono menyampaikan bahwa dengan pengalaman melayani masyarakat hampir 124 tahun, Pegadaian fokus dalam menjalankan layanan Bank Emas. Dirinya yakin bahwa Pegadaian dapat tumbuh menjadi Bank Emas terbesar di Indonesia.