Pegadaian Jadi Bantalan Ekonomi Masyarakat Kelas Bawah

1 day ago 6
Pegadaian Jadi Bantalan Ekonomi Masyarakat Kelas Bawah Kantor Pegadaian di Makassar, Sulawesi Selatan.(MI/Lina Herlina)

BADAN usaha milik negara (BUMN) di bidang gadai, PT Pegadaian, berupaya agar program-program yang dirancangnya dapat memperkuat ekonomi dan memberdayakan usaha kecil menengah. BUMN itu dinilai menjadi salah satu bantalan ekonomi bagi masyarakat, terutama di kelas grassroots atau masyarakat lokal di tingkat dasar.

"Di satu sisi memang Pegadaian menjadi salah satu bantalan ekonomi bagi masyarakat terutama di kelas grassroots, di kelas bawah, dengan fungsi pegadaiannya. Namun, sekarang juga sudah bertransformasi menjadi alternatif masyarakat untuk berinvestasi dalam bentuk emas," kata pengamat BUMN Toto Pranoto kepada di Jakarta, Selasa (3/6).

Toto menuturkan Pegadaian juga menjalankan fungsi atau penugasan dari pemerintah untuk masyarakat seperti penyaluran kredit mikro hingga kredit usaha rakyat (KUR) yang dapat membantu masyarakat dari keterpurukan ekonomi. "Saya kira itu sudah otomatis bahwa peran Pegadaian memang di-setting dari awal bagaimana dia bisa men-deliver kebutuhan aspek keuangan di masyarakat, terutama kelas mikro dan KUR juga," ujarnya.

Hal ini ternyata juga dirasakan masyarakat, terutama dari bank-bank sampah yang dibinanya. Perwakilan dari Bank Sampah Alamanda, Aprilia, merasakan dukungan yang diberikan Pegadaian untuk meningkatkan taraf ekonomi melalui dukungan program bagi bank sampah atau yang kerap disapa Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi).

"Bank sampah Alamanda kan sudah bergabung dan dibina oleh Pegadaian dari 2019. Jadi support-nya memang sangat kita rasakan, baik dari sarana, prasarana, maupun program-programnya," tuturnya.

Aprilia mengungkapkan dukungan dari Pegadaian berupa kantor, gudang, hingga alat transportasi layanan menjadi nilai tambah bagi masyarakat yang ikut di dalamnya. "Kemudian, program-program Pegadaian yang lain, yang termasuk dalam program-program sosial itu sangat kami rasakan dampaknya, seperti pemberian bantuan biaya pendidikan untuk pengurus dan anak pengurus bank sampah," katanya.

Tak hanya memberikan edukasi, Pegadaian juga mendukung melalui bantuan hibah sarana dan prasarana serta program-program yang menyinergikan peran bank sampah dengan berbagai pemangku kepentingan. "Iya, kalau menurut pandangan saya sangat terasa (dampak perekonomiannya)," pungkasnya. (Ant/I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |