
PAUS Fransiskus memperingati ulang tahun ke-12 kepausannya di rumah sakit, tempat dia menerima perawatan akibat penyakit pernapasan.
Paus Fransiskus telah memasuki minggu kelima mendapatkan perawatan di rumah sakit dan melanjutkan pekerjaan kepausannya. Hal ini menjadi tanda-tanda pemulihannya dalam perkembangan positif.
"Kondisi Fransiskus tetap stabil," kata Vatikan seperti dilansir Al Jazeera, pada Minggu (16/3).
Paus berusia 88 tahun itu telah dirawat di Rumah Sakit Gemelli Roma selama 28 hari setelah menderita bronkitis parah pada Februari dan kemudian didiagnosis menderita pneumonia ganda.
Vatikan memberikan informasi terkini tentang kondisinya, dengan mengatakan bahwa dia melanjutkan fisioterapi pernapasan.
"Paus, yang dirawat di Rumah Sakit Universitas Gemelli Roma pada tanggal 14 Februari, juga mengurangi penggunaan ventilasi mekanis di malam hari untuk membantu pernapasannya," tambah pernyataan tersebut.
Dokter mengatakan Paus tidak lagi dalam kondisi kritis, tetapi risikonya tetap kompleks akibat faktor usianya, kurangnya mobilitas dan sebagian paru-parunya diangkat karena pneumonia yang mengancam jiwa.
Tiga minggu pertama rawat inapnya ditandai dengan serangkaian kemunduran, termasuk krisis pernapasan, gagal ginjal ringan dan batuk parah.
Namun, Paus Fransiskus tetap melanjutkan pekerjaannya. Ia telah menyetujui proses implementasi dan evaluasi selama tiga tahun untuk proyek reformasi yang bertujuan untuk membuat Gereja Katolik Roma lebih ramah dan tanggap.
Kantor Vatikan untuk Sinode Uskup merilis jadwal hingga tahun 2028 untuk melaksanakan reformasi dan mengatakan Paus Fransiskus telah menyetujui kalender tersebut minggu lalu.
Minggu ini, Paus juga berpartisipasi dalam latihan rohani Prapaskah dari rumah sakit, yang menurut pejabat Vatikan, dia menjalani beban kerja yang lebih ringan.
Untuk memperingati ulang tahun pemilihannya sebagai Paus, para dokter dan perawat di rumah sakit merayakan kesempatan itu dengan memotong kue untuknya.
Ia menerima kue dan ratusan pesan yang mengucapkan selamat kepadanya pada ulang tahun ke-12 kepausannya pada hari Kamis.
Paus Fransiskus terpilih sebagai pemimpin spiritual Gereja Katolik pada 13 Maret 2013 melalui Konklaf Kepausan.
Selama 12 tahun terakhir, dia telah mengunjungi lebih dari 65 negara dan melaksanakan reformasi signifikan di Vatikan, termasuk mengangkat perempuan ke posisi tinggi dalam pemerintahan Vatikan.
Satu-satunya tanda perkembangannya dari Paus sejak dirawat di rumah sakit adalah rekaman pesan audio yang berisi ucapan terima kasih kepada orang-orang atas doa mereka untuk kesembuhannya.
Hal ini diucapkannya dengan suara lemah dan berat. Pesan itu diputar di Lapangan Santo Petrus untuk umat beriman yang berkumpul untuk membaca doa rosario setiap malam.
Selama empat hari Minggu terakhir, berkat tradisional yang biasanya disampaikan Paus dari jendela yang menghadap Lapangan Santo Petrus telah dirilis sebagai teks. (H-3)