Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan Setelah Lima Minggu Dirawat karena Pneumonia Ganda

1 month ago 21
Paus Fransiskus Pulang ke Vatikan Setelah Lima Minggu Dirawat karena Pneumonia Ganda Paus Fransiskus telah keluar dari Rumah Sakit Gemelli di Roma pada 23 Maret 2025 setelah menjalani perawatan selama lima minggu akibat pneumonia ganda.(tangkapan layar youtube)

PAUS Fransiskus keluar dari Rumah Sakit Gemelli di Roma pada Minggu (23/3), setelah menjalani perawatan selama lima minggu akibat pneumonia ganda. Ia kembali ke Vatikan untuk melanjutkan masa pemulihannya.

Paus meninggalkan rumah sakit tak lama setelah muncul di hadapan publik untuk pertama kalinya dalam lebih dari lima minggu. Dari balkon rumah sakit, ia melambaikan tangan dan mengacungkan jempol kepada para pendukung yang berkumpul.

Meskipun terlihat lemah dan kesulitan berbicara, Paus tetap menyampaikan pesan kepada orang-orang di luar rumah sakit, mengucapkan terima kasih dan memberikan berkat, meskipun tampak kesulitan mengangkat tangannya. Ia juga menyapa seorang wanita yang membawa bunga di antara kerumunan.

Meski dalam kondisi lemah, Paus Fransiskus tetap terlihat waspada, bahkan menggelengkan kepala ketika seorang ajudannya menghampiri untuk menanyakan sesuatu.

Mengalami Infeksi Serius

Paus yang kini berusia 88 tahun, awalnya dirawat di Rumah Sakit Gemelli pada 14 Februari karena infeksi pernapasan parah. Dokter kemudian mendiagnosisnya mengalami infeksi polimikrobial yang berkembang menjadi pneumonia di kedua paru-paru.

Tim medis yang menanganinya mengonfirmasi kondisi Paus sudah stabil, sehingga ia diperbolehkan pulang untuk menjalani pemulihan di Casa Santa Marta, kediamannya di Vatikan, selama dua bulan ke depan.

Selama masa rawat inapnya, Paus hanya sekali terlihat dalam foto yang dirilis oleh Vatikan, yang menunjukkan dirinya tengah berdoa di kapel rumah sakit.

Ia juga tidak memimpin Doa Angelus selama enam Minggu terakhir, tetapi tetap menyampaikan refleksi mingguan. Dalam pesan Angelus yang telah didistribusikan kepada wartawan sebelumnya, Paus mengatakan:

"Selama masa rawat inap yang panjang ini, saya mengalami kesabaran Tuhan, yang juga saya lihat tercermin dalam ketekunan para dokter dan tenaga medis, serta dalam perhatian dan harapan keluarga pasien."

"Kesabaran yang penuh kepercayaan ini, yang berakar pada kasih Tuhan yang tidak pernah gagal, sangat dibutuhkan dalam hidup kita, terutama dalam menghadapi situasi yang paling sulit dan menyakitkan," lanjutnya.

Harus Menjalani Pemulihan Bertahap

Setelah kembali ke Casa Santa Marta, tempat tinggalnya sejak terpilih menjadi Paus pada 2013, Paus Fransiskus tetap harus beristirahat setidaknya dua bulan untuk memungkinkan tubuhnya pulih sepenuhnya.

Dr. Sergio Alfieri, kepala tim medis yang merawatnya, mengungkapkan selama 39 hari perawatan, ada dua momen kritis di mana nyawa Paus terancam. Oleh karena itu, masa pemulihan dua bulan dianggap sangat penting untuk kesehatannya.

Ia juga disarankan untuk tidak bertemu dengan kelompok besar dalam waktu dekat dan secara bertahap kembali bekerja.

Selama dirawat, Paus Fransiskus menjalani ventilasi mekanis non-invasif serta terapi oksigen selama beberapa minggu.

Menurut Dr. Luigi Carbone, Wakil Direktur Layanan Kesehatan Vatikan, suara Paus mulai membaik, tetapi masih memerlukan waktu untuk pulih sepenuhnya. Meskipun pneumonia ganda telah sembuh, Paus masih harus melanjutkan pengobatan dan fisioterapi untuk mengatasi infeksi lain yang dideritanya.

Carbone juga menambahkan selama beberapa hari terakhir, Paus sudah meminta untuk dipulangkan karena merasa kondisinya membaik. Namun, tim medis tetap menekankan bahwa ia harus melanjutkan perawatan dan fisioterapi di kediamannya demi memastikan pemulihan yang optimal. (CNN/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |