
PELATIH Lyon Paulo Fonseca buka suara soal skorsing sembilan bulan akibat tindakan konfrontasi dengan wasit Ligue 1 Benoit Millot.
Pelatih asal Portugal itu menegaskan tidak berniat melakukan konfrontasi agresif terhadap Benoit.
"Saya merasa hukuman yang diambil kemarin tidak adil. Saya ingin jelaskan bahwa saya tidak pernah menyentuh wasit dan saya tidak pernah berniat agresif kepadanya," ujar Fonseca kepada Canal+, Jumat (7/3).
"Yang terpenting untuk saya adalah dukungan dari klub dan juga tim yang luar biasa ini. Kami harus tetap tenang untuk laga penting malam
ini," lanjutnya.
Pelatih asal Portugal itu terlibat konfrontasi dengan wasit dalam pertandingan melawan Brest, 2 Maret lalu, yang dimenangi Lyon dengan skor 2-1.
Fonseca, saat itu, mengamuk karena merasa keputusan Millott merugikan timnya dan sampai membuat kapten tim Corentin Tolisso sampai harus menariknya keluar.
Dia kemudian meminta maaf atas kemarahannya, yang berakhir ketika para pemain Lyon mendorongnya menjauh dari wasit.
Meski begitu, Liga Sepak Bola Profesional Prancis (LFP) tetap menghukum pelatih berusia 52 tahun itu untuk tidak mendampingi anak asuhannya berlaga selama sembilan bulan.
Untungnya, skorsing itu tidak berpengaruh pada performa Lyon yang menang 3-1 di kandang FC Steaua Bucharest di laga leg pertama 16 Besar Liga Europa 2024/25, Jumat (7/3) dini hari WIB.
Lyon, selanjutnya, akan menjalani laga tandang melawan Nice dalam lanjutan pekan ke-25 Ligue 1, Senin (10/3) dini hari WIB. (Ant/Z-1)