Panen Raya Tiba, Bulog Ciamis Serap Gabah Mencapai 20.842 ton

2 hours ago 2
Panen Raya Tiba, Bulog Ciamis Serap Gabah Mencapai 20.842 ton Gudang Bulog Ciamis terus menerima hasil serapan gabah dari petani di Priangan Timur.(MI/KRISTIADI)

PERUM Bulog Cabang Ciamis, Jawa Barat, terus melakukan serapan gabah kering giling (GKG) di wilayah Priangan Timur untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. Kebutuhan beras di wilayah tersebut mencapai 13.200 ton.

Kepala Perum Bulog Cabang Ciamis, Dadan Irawan Pinca mengatakan, serapan gabah di tingkat petani di Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya, Pangandaran, Banjar, Garut dan Kota Tasikmalaya, sudah dilakukannya secara bertahap. Saat ini telah mencapai 20.842 ton.

Stok beras yang ada di 4 gudang mencapai 13.200 ton. Kondisinya mulai tidak tertampung. Namun, pihaknya tetap akan terus melakukan serapan.

"Serapan gabah kering pungut di tingkat petani sudah mencapai 20.842 ton, beras 13.200 ton. Harga gabah kering pungut Rp6.500 per kilogram. Serapan gabah di tingkat petani akan terus dilakukan, bersamaan dengan datangnya panen raya serentak," katanya, Senin (21/4).

Ia mengatakan, masih banyak lahan persawahan belum melakukan panen. Tahun ini Bulog akan mengolah, membeli kebutuhan kepada mitra penggilingan yang sesuai kualitas dan menyiapkan gudang di Tasikmalaya, Garut, Ciamis dan Banjar.


Sementara itu, Wilman, 55, petani dari Pageurageung, Tasikmalaya mengatakan, produksi gabah kering pungut (GKP) sedang bagus. Harga jualnya lebih besar dibanding tahun sebelumnya, yakni Rp6.500 per kg di gudang Bulog.

"Kami memilih menjual ke Bulog karena harganya lebih baik dibanding di penggilangan yang menerima hanya Rp5.500 per kg," tandasnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |