1 week ago
6
Ilustrasi.(Youtube)
DIREKTUR Jenderal Hubungan Masyarakat AntarLayanan (DG ISPR) Pakistan mengonfirmasi bahwa militer India telah meluncurkan rudal yang menghantam tiga lokasi terpisah di negaranya.
Sebagai tanggapan, sumber keamanan mengatakan, Pakistan membalas dan meluncurkan rudal terhadap beberapa target di India. Pakistan mengonfirmasi menembak jatuh sedikitnya lima jet tempur India, termasuk Rafale. Mereka juga mengeklaim semua jet Pakistan aman.
Di Bahawalpur, serangan rudal dilaporkan menargetkan pesantren, menewaskan seorang anak dan melukai seorang pria dan seorang perempuan. Sejauh ini, 29 orang yang terluka akibat serangan rudal tersebut telah dipindahkan ke Rumah Sakit Bahawal Victoria. Korban luka termasuk enam perempuan dan empat anak-anak.
DG ISPR mengeluarkan peringatan keras kepada India setelah serangan rudal yang dilaporkan di wilayah Pakistan. "Kebahagiaan sementara India akan berubah menjadi kesedihan permanen."
ISPR mengonfirmasi bahwa India telah menyerang dari dalam wilayahnya dan menembakkan rudal ke dalam Pakistan yang menargetkan warga sipil dan masjid. Sasarannya dilaporkan termasuk Masjid Sobhanullah di Ahmedpur East Bahawalpur, Kotli di Azad Jammu dan Kashmir, dan Muzafarabad.
Juru bicara militer mengonfirmasi bahwa pesawat India tidak diizinkan memasuki wilayah udara Pakistan dan bahwa Angkatan Udara Pakistan (PAF) tetap waspada penuh dan siap untuk menanggapi setiap agresi.
Angkatan Bersenjata India mengonfirmasi peluncuran Operasi Sindoor, aksi militer yang ditujukan untuk menyerang infrastruktur teroris yang berlokasi di Pakistan dan Azad Jammu dan Kashmir. Menurut pernyataan resmi, lokasi-lokasi ini diduga digunakan untuk merencanakan dan mengarahkan serangan terhadap India. (Samaa TV/I-2)
