
LANDO Norris mengatakan dirinya "tidak cukup baik" setelah hanya mampu lolos kualifikasi di posisi keempat untuk Grand Prix Emilia-Romagna. Sedangkan rekan setimnya di McLaren, Oscar Piastri, meraih pole position.
Norris tertinggal 0,292 detik dari Piastri. Ia diperkirakan akan menghadapi balapan yang sulit di sirkuit Imola yang terkenal sulit untuk melakukan aksi salip-menyalip. Pebalap asal Inggris itu kini tertinggal 16 poin dari Piastri di klasemen kejuaraan setelah enam seri awal musim ini.
"Lap terakhir saya di kualifikasi tidak pernah cukup baik," kata Norris. "Semua orang jadi lebih cepat dan saya malah makin lambat."
Penilaian suram Norris terhadap performanya mencerminkan kesulitannya dalam sesi kualifikasi musim ini. Pada 2024, Norris mendominasi Piastri dalam catatan satu putaran, hanya kalah empat kali dari rekan setimnya itu. Namun, perubahan perilaku mobil McLaren selama musim dingin membuatnya kini kurang cocok dengan gaya mengemudinya.
Andrea Stella: Mobil Terasa Kurang Responsif
Ditambah lagi, seperti dijelaskan oleh bos tim Andrea Stella, poros depan mobil kini terasa "kurang responsif", sehingga Norris tidak mendapatkan umpan balik yang dibutuhkannya untuk mengemudi di batas maksimal. Hal ini membuat Piastri mampu membalikkan keadaan.
Pole position ini adalah yang ketiga bagi Piastri dalam tujuh balapan – menyamai total milik Max Verstappen dari Red Bull, yang akan start dari posisi kedua di Imola – sementara Norris baru sekali meraihnya. Piastri telah memenangkan empat dari enam seri, sedangkan Norris baru satu.
"Saya tidak akan menyalahkan mobil begitu saja. Itu bukan saya. Saya merasa baik sepanjang akhir pekan. Saya merasa baik di Q1 dan Q2. Saya merasa ada waktu yang bisa saya ambil. Tapi saat saya mencoba mengejar waktu itu, hasilnya malah tidak sesuai harapan. Jelas banyak hal yang berubah dibandingkan tahun lalu," ujar Norris.
"Sepanjang karier saya, kualifikasi selalu jadi kekuatan terbesar saya. Tapi tahun ini, tidak berpihak pada saya."
Namun, Stella mengingatkan Piastri hanya lolos ke posisi keempat di balapan terakhir di Miami, tapi kemudian berhasil menang. "Kami sudah mengatakan sejak awal musim bahwa mobil kami, yang sangat kompetitif, bukanlah mobil yang paling mudah dikendarai dalam kondisi kualifikasi, saat tangki kosong dan harus mengejar milidetik terakhir," kata Stella.
"Ini Imola, dan sekarang semua menyoroti fakta bahwa Lando di posisi keempat. Tapi mari kita lihat balapan sebelumnya – siapa yang ada di P4 di Miami?
"Itu Oscar. Tapi saya rasa kita tidak terlalu membicarakan soal dia di P4 waktu itu, bahkan dia memenangkan balapannya."
Norris mengatakan balapan nanti akan menjadi "tricky" (rumit) baginya dan ia harus mengandalkan strategi untuk bisa maju ke depan. Ia akan memulai balapan diapit oleh George Russell dari Mercedes dan Fernando Alonso dari Aston Martin yang sedang meningkat performanya.
Alonso: ‘Senang bisa start dari posisi lima’
Penampilan Alonso merupakan yang terbaik untuk Aston Martin sejauh musim ini, berkat paket peningkatan besar yang sebagian dipengaruhi oleh mitra teknis baru mereka, Adrian Newey – legenda desain yang bergabung sejak Maret.
Rekan setim Alonso, Lance Stroll, lolos di posisi kedelapan. "Masuk ke Q3 dengan dua mobil, benar-benar mengangkat sedikit tekanan dari pundak semua orang di tim," kata Alonso.
"Paket yang kami perkenalkan kemarin memberikan hasil positif, tapi kita tidak akan pernah tahu sampai kualifikasi. Kami harus tetap realistis, mungkin karakteristik sirkuit ini membantu Aston, jadi kita harus lihat nanti di Monaco dan Barcelona. Tapi sejauh ini, senang dengan peningkatannya."
Namun, Alonso yang kini berusia 43 tahun menekankan meski "senang bisa start dari posisi lima", itu masih jauh dari ambisi dirinya dan tim. "Saya ingin berada di Australia (saat awal musim) tahun depan dan memenangkan balapan," ujar Alonso.
"Balapan ini akan sangat taktis. Seperti biasa di Imola, sangat sulit menyalip. Semua akan berusaha hanya melakukan sedikit pit stop karena susah menyalip di lintasan. Saya berharap punya start yang bagus, strategi yang tepat, dan kita lihat bagaimana kecepatannya. Saya rasa tidak sekuat posisi P5, jadi saya siap kehilangan beberapa posisi – semoga tidak terlalu banyak."
Piastri dan Verstappen soal peluang mereka
Piastri berbicara tentang tekadnya untuk mempertahankan posisi terdepan saat start. "Selama saya bisa start dengan baik, saya percaya diri," ujarnya. "Ini trek yang sulit untuk menyalip. Kecepatan kami cukup kuat. Simulasi long-run kami kemarin sangat menjanjikan. Jadi ya, selama saya bisa start dengan baik dan menjalani lap pertama dengan bagus, itu akan sangat membantu."
Verstappen, yang mengatakan mobilnya lebih seimbang dibandingkan hari Jumat saat ia kesulitan dengan kecepatan balap. "Saya hanya akan mencoba start dengan baik dan lihat bagaimana kecepatan saya, karena kemarin long-run kami tidak terlalu bagus juga.
"Dengan set-up baru di mobil, semoga cengkeramannya lebih baik di aspal dan secara umum kami bisa lebih kompetitif." (BBC/Z-2)