Pakar: Kepengurusan Baru PKS Seimbang Secara Struktural dan Kultural

1 day ago 9
 Kepengurusan Baru PKS Seimbang Secara Struktural dan Kultural Presiden Partai Keadilan Sejahtera Al Muzammil Yusuf. Pemilihan Presiden baru PKS dilakukan dalam Musyawarah I Majelis Syura PKS yang digelar Selasa-Rabu, 3-4 Juni 2025.((Dok.MI)

PAKAR Komunikasi Politik Hendri Satrio menilai terpilihnya Sohibul Iman sebagai Ketua Majelis Syura dan Almuzzammil Yusuf sebagai Presiden PKS yang baru menunjukkan komposisi kepengurusan yang seimbang. 

“Struktur kepengurusan baru ini terlihat menjanjikan untuk perbaikan di tubuh PKS,” katanya kepada Media Indonesia pada Kamis (5/6). 

Menurut Hendri, sosok Sohibul Iman yang memiliki latar belakang dan relasi yang sangat kuat dengan kalangan akademisi dan elite pemerintahan, akan memperkuat posisi PKS secara struktur dan menambah daya tawar partai.  

“Ini lebih memperkuat PKS kedepannya. Dan PKS memang pernah mengalami masa jaya pada saat Sohibul Iman menjadi presiden, itu capaiannya sampai 12% suara di pemilu. Nampaknya PKS ingin mengembalikan lagi kejayaan itu, maka Sohibul Iman dipilih sebagai ketua Majelis Syuto,” jelasnya.

Sementara itu, terpilihnya Almuzzammil Yusuf sebagai presiden PKS menandakan bahwa struktur kepengurusan PKS nantinya juga akan diisi mayoritas oleh faksi keadilan sehingga akan lebih memperkuat kultur umat, berbeda dengan kepengurusan periode yang lampau. 

“Sementara Almuzzammil memang orang lama di PKS dari zaman partai keadilan, dia dari faksi keadilan jadi lebih punya jaringan yang bagus ke grassroot umat,” katanya. 

Meski demikian, Hendri menilai bahwa PKS di bawah kepemimpinannya yang baru tersebut, akan lebih dekat dengan pemerintahan Presiden Prabowo dan akan diuji sebagai partai Islam yang kritis transformatif terhadap pemerintahan.

“Sohibul Iman dan Almuzzammil Yusuf dikenal dekat dengan Prabowo. Jadi artinya struktur ini akan lebih memperkuat pemerintahan Prabowo,” tukasnya.

Sebelumnya, Mohamad Sohibul Iman ditetapkan sebagai Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Al Muzammil Yusuf sebagai Presiden PKS terpilih untuk periode 2025–2030. Penetapan itu dilakukan pada Musyawarah I Majelis Syuro PKS yang digelar Selasa-Rabu, 3-4 Juni 2025.

Juru bicara PKS Muhammad Kholid mengatakan bahwa proses pemilihan berlangsung khidmat. Proses itu juga dilaksanakan secara musyawarah mufakat.

“Alhamdulillah, Musyawarah I Majelis Syura berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Pemilihan ini mencerminkan semangat kolektif dan demokrasi yang menjadi napas utama suksesi kepemimpinan di PKS,” ujar Kholid melalui keterangan tertulis, Rabu (4/6).

Dia mengatakan pada 31 Mei 2025 seluruh anggota pelopor PKS telah memilih secara e-voting untuk anggota majelis syura baru. Kemudian bersidang pada Musyawarah I Majelis Syura dengan agenda utama menetapkan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS periode 2025-2030. (P-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |