4 hours ago
1
ilustrasi(MI/Susanto)
ANGGOTA Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika memaparkan perolehan keuntungan yang didapat dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) sekitar Rp2 ribu setiap porsi.
Yeka menjelaskan anggaran MBG per porsi ad cost total maksimal Rp15 ribu. Dari Rp15 ribu sekitar Rp2 ribu untuk sewa dapur, Rp3 ribu untuk biaya operasional. Berikutnya sekitar Rp10 ribu ad-cost untuk makanan.
"Dan setiap level pendidikan berbeda-beda untuk SD, SMP dan SMA. Ombudsman melihat bahwa yang ad-cost ini tidak ada ruang untuk main-main. Jadi ruang korupsi ini diharapkan disini harus ditutup dengan berbagai mekanisme pertanggungjawaban yang sudah disusun oleh BGN," tegas Yeka Yeka dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (14/5).
"Jika masyarakat melihat dimana benefit program ini bagi masyarakat yang bermitra yaitu tadi yang dari sewa yang sebesar Rp2 ribu. Dan ini sebetulnya bukan sesuatu yang besar, kecil pun tidak tetapi wajar," sambungnya.
Dengan seperti ini diharapkan program MBG berlangsung dengan baik dan membawa dampak terhadap pengurangan pengangguran di perdesaan karena dari dapur yang saya kunjungi, satu dapur itu rata-rata bisa menyerap 50 tenaga kerja.
"Jadi kalau 50 tenaga kerja untuk yang masak-masak, kalau dikali 3 ribu SPPG maka sudah 1,5 juta orang yang bisa diserap. Selain itu, dari dapur juga satu SPPG bisa melibatkan 15 supplier langsung, sehingga menggerakan ekonomi di perdesaan," kata Yeka. (H-4)
