OJK Gelar Edukasi Literasi Keuangan bagi Ratusan Mahasiswa Unsil Tasikmalaya

4 hours ago 1
OJK Gelar Edukasi Literasi Keuangan bagi Ratusan Mahasiswa Unsil Tasikmalaya Pelatihan literasi finansial bertajuk "Masa depan sejahtera dengan perencanaan keuangan" di Universitas Siliwangi (Unsil).(MI/KRISTIADI)

KANTOR Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya melakukan langkah strategis dalam mengedukasi generasi pemuda. Salah satu upayanya ialah menggelar literasi finansial bertajuk "Masa depan sejahtera dengan perencanaan keuangan" di Universitas Siliwangi (Unsil).

Kegiatan tersebut menjadi salah satu bagian rangkaian bulan literasi keuangan 2025.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya, Melati Usman mengatakan, generasi pemuda harus memiliki strategi terutama dalam perencanaan keuangan untuk menghadapi maraknya layanan keuangan digital seperti pinjaman daring dan platform investasi berbasis aplikasi. Perencanaan keuangan menjadi pilar utama menuju Indonesia Emas 2045 dan perlu kemampuan berpikir strategis.

"Kami mengajak mahasiswa harus selalu waspada terhadap pinjaman online ilegal dan praktik judi berkedok digital yang selama ini kerap menyasar kaum muda. Mereka perlu dibekali kemampuan berpikir strategis dan bijak secara finansial karena literasi keuangan memang bukan pilihan, tapi kebutuhan," katanya, Minggu (18/5).

Dia mengatakan pemanfaatan teknologi keuangan harus disertai dengan kesadaran risiko dan tanggung jawab penggunaannya. Edukasi dilakukan agar milenial melek syariah dan peningkatan pengetahuan keuangan di kalangan mahasiswa maupun pelajar sebagai bagian strategi perlindungan konsumen.

"Kita ingin menciptakan generasi pemuda tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan keuangan digital menuju Indonesia emas 2045. Namun, mereka juga harus memiliki strategi perencanaan keuangan terutama menghadapi pinjaman daring dan platform investasi berbasis aplikasi," tandas Melati.

Sementara itu, Rektor Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, Prof Nundang Busaeri mengaku mendukung langkah yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggulirkan program literasi. Ini menjadi bagian dari komitmen dalam pembentukan karakter mahasiswa yang siap menghadapi era ekonomi digital.

“Unsil Tasikmalaya memiliki peran vital dalam membangun budaya sadar finansial. Pengelolaan literasi keuangan bukan hanya sekedar soal uang, tapi kemampuan mengambil keputusan yang bertanggung jawab di tengah dinamika ekonomi global yang harus dibentuk pada usia muda," paparnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |