
KEMENTERIAN Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, bersama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) dan Pemerintah Kota Bogor meluncurkan program Sentra Cipta Mandiri (SCM). SCM merupakan program yang berfokus pada pemberdayaan sosial, penguatan komunitas, serta pengembangan layanan psikososial berbasis lokal.
Melalui pendekatan partisipatif, SCM berupaya membangun masyarakat yang inklusif, tangguh, dan memiliki kesadaran terhadap pentingnya kesehatan mental.
Soft launching dilakukan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS Marzoeki Mahdi Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf dan Wali Kota Bogor Dedie Rachim pada Senin (5/5) di Sukasari, Kota Bogor.
SCM menjadi perwujudan dari saran yang diterima oleh Nova Riyanti dari Dr. Andrea Bruni (Mental Health Regional Advisor WHO South-East Asia) saat mengunjungi Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSMM pada tahun 2023 .
Nova Riyanti menyampaikan kebutuhan atas adanya Community Mental Health Center (CMHC) bagi kelengkapan penanganan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) termasuk orang-orang dalam kelompok rentan kepada Kemenko Pemberdayaan Masyarakat yang menaungi Kementerian Kesehatan.
"Konsep dari sebuah CMHC adalah sebuah wahana di komunitas yang menjadi sebuah titik pusat koordinasi (hub) dan memberikan rangkaian layanan bagi mereka yang hidup dengan gangguan jiwa dan berlokasi dekat dengan tempat tinggal mereka," kata Nova Riyanti dalam keterangan resmi.
CMHC memelihara kontak dengan mereka yang hidup dengan gangguan jiwa dan dalam keadaan tidak baik-baik saja. CMHC melakukan koordinasi antara rumah sakit, FKTP, rehabilitasi, dan daycare. CMHC bekerja dengan layanan sosial lokal, LSM, sekolah-sekolah, tempat bekerja, penyembuh tradisional, dan berbasis agama.
Sebagai respons, Kemenko Pemberdayaan masyarakat memutuskan untuk melaksanakan pilot project Community Mental Health Center yang akan membantu warga Indonesia yang mengalami adiksi judol. Terkait hal tersebut, diperlukan instrumen skrining Adiksi Judol.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan dini terhadap adiksi non-zat di masyarakat, Kelurahan Sukasari dipilih menjadi pilot project sekaligus lokasi peluncuran program Sentra Cipta Mandiri. Pada tanggal 15–16 April 2025, sebanyak 30 kader dari berbagai RW di Kelurahan Sukasari telah mengikuti pelatihan intensif. Dalam pelatihan tersebut, para kader dibekali dengan pemahaman mendalam mengenai adiksi non-zat, seperti adiksi judi online, media sosial, dan game online, serta metode deteksi dini dan intervensi berbasis komunitas.
Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSMM turut berperan aktif dan telah melaksanakan bagian dari tugasnya dengan menurunkan tim profesional untuk melatih 30 kader psikososial SCM. Selain itu dilakukan pendampingan langsung melakukan skrining terhadap masyarakat menggunakan instrumen terstandar untuk mengidentifikasi potensi risiko adiksi sejak dini. Hasil yang didapatkan menjadi dasar intervensi lanjutan.
Dalam kesempatan tersebut Nova Riyanti memaparkan hasil penelitian tentang Gangguan Perjudian yang termasuk dalam gangguan jiwa.
"Gangguan perjudian adalah kondisi kesehatan mental kronis yang dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan. Ini adalah kecanduan perilaku yang terjadi saat seseorang kehilangan kendali atas perilaku perjudiannya," kata Nova.
"Jika seseorang menyadari perilaku judi yang bermasalah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan atau profesional kesehatan mental. Inilah peran utama dan awal dari pendirian Sentra Cipta Mandiri sebagai hub," jelas Nova.
Penelitian Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, SpKJ dan Tim adalah tentang “Perilaku Judi Online di Indonesia: Sebuah Penelitian Campuran” yang merupakan hasil Kerjasama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSMM dan IKA Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. Penelitian ini masih berlangsung ke tahapan wawancara namun telah memvalidasi sebuah instrumen skrining hasil ciptaan Mark Griffiths yang mengizinkan penerjemahan dan proses validasi instrumen skrining Online Problem Gambling Behavior Indeks (OPGBI) atau Gangguan Perilaku Judi Online.
OPGBI adalah instrumen yang bisa mendapatkan 3 gambaran, yaitu gambling behavior, limit setting, dan communication with the online gambling operator (sehingga akan tampak kecenderungan perilaku impulsifnya saat kalah atau menang, kecenderungan mengisi eWallet kapan, dan lain-lain). Reliability Test dari instrumen OPGBI ini adalah 0.846 yang mana RELIABLE jika Cronbach’s Alpha > 0.6.
Pada kesempatan ini, Nova Riyanti juga menyampaikan hasil skrining yang telah dilakukan oleh Tim Peneliti Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSMM dan IKA FK Universitas Trisakti (282 responden) juga survei kecil yang dilakukan oleh para kader psikososial SCM di Sukamulya Kota Bogor (22 responden) setelah mendapatkan pelatihan dari Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSMM selama 2 hari. Nova Riyanti memaparkan bahwa data yang diperoleh menggunakan instrumen Gangguan Perilaku Judi Online yang telah diterjemahkan dan divalidasi. Penelitian nasional masih akan dilanjutkan termasuk dengan proses wawancara mendalam sepanjang bulan Mei.
"Saya harap SCM dapat menjadi pusat rehabilitasi psikososial, serta penggerak masyarakat dalam menjaga kesehatan mental dan sosial masyarakat di Kota Bogor dari ancaman adiksi non-zat," kata dia.
Nova juga berharap kegiatan SCM ini dikembangkan di berbagai wilayah di Indonesia untuk kelompok gangguan jiwa yang lebih luas lagi tidak terbatas pada adiksi judi online. Replikasi akan berhasil dengan dukungan Kepala Daerah yang peduli dan mau menganggarkan program ini melalui instansi-intansi terkaitnya serta menggerakkan stakeholders yang lebih luas. (H-2)