3 hours ago
2
Sejumlah mantan jurnalis sedang berbuka bersama menikmati nasi kebuli di Rumah Makan (RM) Amarasa, di Jalur Pantura Kota Tegal, Sabtu (15/3).(MI/Supardji Rasban)
MEMANFAATKAN momen bulan suci Ramadan, banyak menu istimewa yang bisa dijadikan santapan kaum Muslim di banyak daerah untuk berbuka puasa. Berbuka dengan hidangan nasi kebuli, bisa menjadi salah satu pilihan.
Untuk kawasan Tegal, Jawa Tengah, kuliner khas Arab ini bisa didapat di Rumah Makan Amarasa yang memang khusus menyediakan nasi kebuli. Rumah makan yang berlokasi di pinggir jalur Pantura Kota Tegal ini menjadi pilihan saat belasan jurnalis senior di Kota Tegal, Jawa Tengah ini, Sabtu (15/3) petang.
Tempat buka bersama para jurnalis kawakan ini, mengambil tempat di sebuah rumah makan khusus nasi kebuli, yakni rumah makan Amarasa, yang berlokasi di pinggir jalur Pantura Kota Tegal. Sedangkan mantan jurnalis yang ikut berbuka bersama antara lain; Harun Abdi Manaf (Media Indonesia), Sisdiono Ahmad (Suara Karya), Thomas Budhiono (TPI), Daryono RCTI), Agus Wijanarto (Republika) dan Budayawan Pantura Atmo Tan Sidik (mantan Kahumas Pemkab Brebes).
Dari sejumlah jurnalis ini, mayoritas sudah bebas tugas, yang kemudian melanjutkan ada yang menjadi mubaligh, anggota DPRD, dan pekerjaan atau kegiatan lainnya.
Seorang penikmat nasi kebuli, Sisdiono Ahmad, yang mantan jurnalis harian Suara Karya, menuturkan, jika nasi kebuli di rumah makan ini, sangat nikmat, punya sesasi tersendiri terutama pada daging kambingnya yang terasa empuk. Ditambah dengan nasinya yang juga berbumbu aroma kambing.
“Saya sudah sering menyantap nasi kebuli di tempat lain, tapi di tempat ini lebih lezat. Rasa kambingnya benar-benar menggugah selera,” ujar Sisdiono, yang sekarang merupakan anggota DPRD Kota Tegal.
Pemilik Rumah Makan Amarasa, Abdullah Sungkar, menuturkan, dia sudah membuka rumah makan dengan menu spesial nasi kebuli ini sejak 2016. Dia menuturkan, dia memproses sendiri nasi kebuli yang di rumah makannya bersama istri dan anggota keluarga lainnya.
Terkait rasa kambingnya yang berasa sangat nikmat dan mempunya sensai rasa tersendiri, Abdullah Sungkar, menyebut, jika penanganan masakan kambing dimulai sejak mulai pemilihan kambingnya, yakni kambing muda. “Lalu juga cara menyembelihnya dan kemudian bumbu-bumbunya rempah-rempahnya semuanya pilihan,” ujar Abdullah.
Nah, jika Anda hendak berbuka bersama baik dengan keluarga atau teman sejawat atau seprofesi, tidak ada salahnya mencoba di Rumah Makan Amarasa, yang khusus menghidangkan nasi kebuli, yang merupakan makanan atau kuliner khas Arab ini. (E-2)
