
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Direktur Shin Bet Ronen Bar terlibat konflik. Setelah berselisih di muka umum, kini Netanyahu berencana memecat sang bos badan keamanan dalam negeri Israel itu.
Netanyahu mengatakan akan mengusulkan pemecatan Ronen Bar kepada kabinet. Sebelumnya, Netanyahu menuduh Shin Bet yang dipimpin Bar gagal mengantisipasi serangan 7 Oktober 2025 oleh Hamas.
Menurut laporan Jerusalem Post, Shin Bet sedang menyelidiki beberapa orang dekat Netanyahu yang dituding terlibat dalam skandal Qatargate.
Kasus tersebut mensinyalir ajudan Netanyahu menerima bayaran dari pihak Qatar pada saat menangani kebijakan negosiasi sandera yang juga terkait dengan Qatar.
Netanyahu juga sempat mengganti Bar dalam tim negosiasi dengan Qatar dan Hamas terkait sandera Israel sekitar sebulan yang lalu.
Jaksa Agung Gali Baharav-Miara mengirim surat kepada Netanyahu yang melarangnya memecat bos Shin Bet sampai penyelidikan terhadap Qatargate selesai.
Sejatinya, perdana menteri memiliki kendali tunggal atas pemilihan kepala Shin Bet. Namun, jaksa agung memyebut hakikat jabatan tersebut apolitis dan bukan penunjukan berdasarkan loyalitas seperti kebanyakan jabatan politik lain di kantor perdana menteri. (I-3)