
NESTLE Indonesia kembali menerima penghargaan sebagai salah satu tempat kerja terbaik versi LinkedIn Top Companies 2025 selama dua tahun berturut-turut sejak 2024 lalu. Tahun ini, Nestle Indonesia menjadi satu-satunya perusahaan dari sektor makanan dan minuman yang masuk dalam daftar bergengsi ini.
"Penghargaan ini merefleksikan komitmen Nestle Indonesia dalam membangun lingkungan kerja yang aman, inklusif, dan penuh peluang untuk bertumbuh dan berkarier bagi seluruh karyawan. Kami percaya bahwa kesuksesan perusahaan hanya dapat dicapai ketika setiap individu diberi ruang untuk tumbuh dan menjadi versi terbaik dari dirinya. Lebih dari itu, keberagaman tidak hanya memperkaya budaya kerja, tetapi juga memperluas perspektif dan menghasilkan pengambilan keputusan yang lebih baik di setiap aspek bisnis. Kami akan terus memperkuat semangat ini dalam menciptakan lingkungan kerja yang memungkinkan talenta terbaik Indonesia dapat tumbuh dan berkontribusi secara optimal," ucap Presiden Direktur Nestle Indonesia Samer Chedid dikutip dari siaran pers yang diterima, Jumat (23/5).
Ia menegaskan, terpilihnya Nestle Indonesia dalam daftar LinkedIn Top Companies selama dua tahun berturut-turut, sekaligus sebagai satu-satunya perusahaan di sektor makanan dan minuman yang masuk dalam daftar, menjadi bukti nyata bahwa Nestle Indonesia tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga menempatkan pengembangan sumber daya manusia sebagai inti dari keberlanjutan jangka panjang.
Melalui semangat ‘Satu Nestle, Satu Rasa’, sambung Samer, perusahaan terus membangun budaya kerja yang inklusif, adaptif, dan kolaboratif, serta memberikan ruang bagi setiap individu untuk berkembang secara profesional maupun personal.
Salah satu bukti nyata dari komitmen tersebut adalah meningkatnya durasi sesi pelatihan internal yang naik dua kali lipat pada 2024 dibandingkan dengan 2023. Peningkatan signifikan ini mencerminkan budaya belajar (learning culture) yang sangat kuat di lingkungan kerja Nestle Indonesia.
Komitmen serupa juga tecermin dalam upaya mendukung keberagaman dan inklusi. Hasilnya, partisipasi perempuan di posisi manajerial di Nestle Indonesia mencapai 44%.
"Di Nestle Indonesia, diversity and inclusion is in our DNA dan hal tersebut bukan sekadar jargon. Kami memiliki strategi konkret yang mencakup pembangunan fasilitas yang relevan, kebijakan progresif, dan aktivitas yang memberdayakan. Karena bagi kami, fasilitas tanpa kebijakan tidak akan berkelanjutan. Kebijakan tanpa aktivitas hanya akan menjadi jargon. Dan aktivitas tanpa fasilitas tidak menunjukkan komitmen nyata. Nestle Indonesia memastikan ketiga aspek ini berjalan selaras dan terintegrasi. Kami percaya bahwa lingkungan kerja yang mendukung dan kolaboratif adalah fondasi penting untuk menciptakan inovasi dan keberlanjutan," tutur Direktur Human Resources Nestle Indonesia, Fahrul Irvanto.
Komitmen ini, lanjut dia, dirasakan langsung oleh para karyawan melalui manfaat nyata dari budaya kerja yang inklusif dan fokus pada pengembangan diri. Salah satunya adalah Karima yang menjabat sebagai Marketing Programmatic Manager Nestle Indonesia yang mengapresiasi investasi perusahaan terhadap pertumbuhan karyawan.
"Bagi saya, tempat kerja terbaik adalah yang benar-benar berinvestasi pada pertumbuhan karyawannya. Saya merasa beruntung menjadi bagian dari Nestle, karena di sini kami didorong untuk terus berkembang melalui berbagai pelatihan dan pengetahuan yang diberikan. Tidak hanya keterampilan digital, tetapi juga kemampuan lain yang sangat bermanfaat untuk masa depan kami," ujar Karima.
Sebagai informasi, di bawah inisiatif besar bertajuk Generation Inclusion, Nestle Indonesia telah menjangkau lebih dari 100.000 talenta muda Indonesia sejak tahun 2020 melalui berbagai program pengembangan. Beberapa di antaranya termasuk Nestle Management Trainee sebagai program akselerasi bagi calon pemimpin masa depan perusahaan, Nesternship yang merupakan program magang global untuk membangun potensi talenta, serta Gemilang Technical Apprenticeship Program yang berfokus pada pemberdayaan talenta lokal di bidang STEM di sekitar area pabrik Nestle, bekerja sama dengan serikat pekerja, pemerintah, sekolah vokasi, dan lembaga sertifikasi nasional.
Lebih dari itu, Nestle Indonesia juga menaruh perhatian khusus terhadap kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Komitmen ini didukung dengan penyediaan ruang laktasi di seluruh lokasi kerja, kebijakan cuti melahirkan selama 7,5 bulan bagi ibu dan 4 minggu untuk ayah, serta pengaturan kerja yang fleksibel.
Nestle Indonesia juga membuka ruang inklusi bagi penyandang disabilitas dengan lebih dari 30 peserta magang yang telah bergabung dalam Setara Internship Program di kantor pusat dan Panjang Factory. (Fal/E-1)