1 day ago
5
Pelatih Manchester United Ruben Amorim(AFP/Oli SCARFF)
MANCHESTER United harus menelan kekalahan memalukan saat takluk 0-1 dari tim ASEAN All Stars dalam laga ekshibisi yang digelar di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia, Rabu (28/5). Disaksikan oleh 72.550 penonton, tim asuhan Ruben Amorim kesulitan menghadapi permainan disiplin dari tim lawan. Beberapa fans yang hadir bahkan sempat mencemooh Harry Maguire dan kawan-kawan.
Kekalahan ini menjadi pukulan lanjutan bagi skuad Setan Merah yang musim lalu finis di peringkat ke-15 Liga Primer Inggris, terburuk sejak 1974.
Suasana di stadion berubah menjelang akhir pertandingan. Beberapa pendukung MU meninggalkan stadion lebih awal, sementara sisanya menyambut peluit panjang akhir pertandingan dengan sorakan mengejek.
Menanggapi ejekan fans, Amorim mengakui selalu merasa bersalah sejak menjadi pelatih MU. Amorim menyarankan bahwa ejekan itu bisa menjadi semacam 'alarm peringatan'.
"Saya selalu merasa bersalah terhadap kinerja tim sejak saya berada di sini," kata Amorim dikutip The Sun, Kamis (29/5).
"Jadi, ejekan dari para suporter, menurutku itu mungkin sesuatu yang kami butuhkan, karena di setiap pertandingan yang kami kalah di Liga Premier, mereka selalu hadir untuk mendukung kami.Mari kita lihat untuk musim depan," ujarnya.
Amorim memimpin MU sebagai pelatih menggantikan Erik ten Hag sejak November 2024 dengan kontrak berdurasi hingga Juni 2027.
Musim ini diwarnai catatan kelam dalam sejarah klub. Manchester United hanya mampu finis di posisi ke-15 klasemen akhir Liga Inggris--pencapaian terburuk mereka sejak terdegradasi pada 1974.
Tak hanya itu, kekalahan dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa membuat MU gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan. Ini merupakan kali kedua dalam 35 tahun terakhir United absen dari turnamen antarklub Eropa.
"Kami harus tampil lebih baik lagi. Kami lamban dan kami harus bisa memenangkan setiap latihan dan pertandingan," kata Amorim menanggapi hasil kekalahan dari ASEAN All Stars.
Meski mendominasi jalannya pertandingan, Setan Merah gagal menembus pertahanan rapat ASEAN All-Stars dan kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Sebaliknya, tim ASEAN tampil lebih efektif dan berhasil mencetak satu-satunya gol melalui pemain asal Myanmar, Maung Maung Lwin.
Amorim, yang tampak frustrasi sepanjang pertandingan, terlihat beberapa kali menggelengkan kepala di pinggir lapangan. Meski kalah dan mendapat ejekan dari suporter, pelatih asal Portugal itu tetap mengambil sisi positif. Ia mengaku lega karena tidak ada pemain yang mengalami cedera dan siap melanjutkan tur ke Hong Kong pada Jumat (30/5).
"Yang penting tidak ada yang cedera, dengan cuaca seperti ini pemain dalam kondisi yang berisiko. Namun, sekali lagi, itu bukan alasan. Kami harus tampil lebih baik," ujarnya. (Thesun/P-4)
