
Untuk terus meningkatkan pemahaman tentang gizi seimbang, bijak dalam mengkonsumsi garam, dan kesehatan keluarga, PT Ajinomoto Indonesia mengajak para ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di 15 kota besar Indonesia bergabung dalam program Gerakan Masak Bergizi bersama Ajinomoto Health Provider. Kegiatan itu diselenggarakan mulai Juli 2024 hingga Februari 2025.
"Kegiatan ini sudah kami mulai sejak tahun 2022, yang secara total sudah berhasil menjangkau para ibu PKK di 33 kota dengan total peserta lebih dari 9.600 orang,” ucap Direktur PT Ajinomoto Indonesia, Samsul Bahkri, melalui keterangan resmi, Sabtu (8/3).
Aktivitas ini merupakan bagian dari inisiatif Ajinomoto Health Provider dalam mewujudkan tujuan besar perusahaan yaitu memperkuat kesejahteraan yang berkelanjutan bagi manusia, masyarakat, dan bumi. Ajinomoto Health Provider merupakan inisiatif keberlanjutan terintegrasi dari Grup Ajinomoto Indonesia, meliputi aktivitas yang berfokus pada kesehatan bagi manusia dan keberlanjutan lingkungan.
“Ibu memegang peranan krusial dalam membuat makanan yang sehat dan bergizi saat menentukan menu makanan keluarga. Dengan makanan yang sehat dan asupan gizi yang seimbang, keluarga dapat tumbuh dengan baik. Ajinomoto menyadari, asupan gizi yang baik adalah hal besar yang patutdisoroti dan keluarga merupakan fondasi yang sangat penting bagiperkembangan suatu generasi," ucap Samsul.
Kali ini, perusahaan memberikan edukasi asupan gizi seimbang yang baik untuk keluarga, bagaimana cara memilih makanan yang baik dengan mengutamakan asupan gizi seimbang melalui narasi 'isi piringku', menghitung status gizi menggunakan cakram gizi, dan pentingnya peranan bumbu umami dalam pembatasan asupan garam melalui pesan ‘Bijak Garam' kepada 500 ibu-ibu PKK di Kecamatan Jetis, Mojokerto dalam 2 sesi.
“Bijak Garam merupakan upaya untuk mengurangi penggunaan garam dalam memasak, dan menambahkan sedikit MSG. Konsep Bijak Garam dapat membantu mengurangi risiko hipertensi. Melalui edukasi hari ini, kami berharap pengetahuan para ibu akan pentingnya asupan makanan yang baik dan mengandung gizi seimbang semakin bertambah," ungkap Samsul.
Dirinya berharap informasi ini dapat diteruskan oleh para ibu kepada anggota keluarga lainnya sehingga menjadi sebuah kebiasaan yang baik dalam menyiapkan asupan makanan yang bergizi bagi keluarga. (E-3)