Mengisi Ramadan, Sekolah Sukma Bangsa Pidie Berbagi Sembako di 11 Desa

2 hours ago 2
Mengisi Ramadan, Sekolah Sukma Bangsa Pidie Berbagi Sembako di 11 Desa PARA siswa Sekolah Sukma Bangsa (SMA dan SMP) Pidie, Provinsi Aceh, melaksanakan kegiatan berbagi sembako di sejumlah desa di Pidie, Aceh, Jumat (14/3).(MI/ Amiruddin Abdullah Rubee)

PARA siswa Sekolah Sukma Bangsa (SMA dan SMP) Pidie, Provinsi Aceh, melaksanakan kegiatan berbagi sembako di Ramadan 1446 H/2025 M. Para siswa yang merupakan pengurus OSIS turun ke 11 desa untuk menyerahkan sejumlah bahan pangan ke warga yang membutuhkan.

"Sedikitnya menyasar 11 desa sekitar sekolah untuk menyalurkan bahan pokok. Lalu ada 15 lokasi lagi terpencar di berbagai kecamatan untuk menyentuh keluarga yang patut diperhatikan. Ini sesuai laporan siswa asal desa masing-masing" tutur Muhammad Syawal Djamil, guru pembina OSIS SMA dan SMP Sukma Bangsa Pidie, kepada Media Indonesia, di sela-sela penyaluran sembako, Jumat (14/3).

Untuk memastikan bingkisan tepat sasaran, para pengurus OSIS Sekolah Sukma Bangsa Pidie sudah melakukan survei jauh-jauh hari sebelumnya. Sementara, sumber dana program berbagi itu berasal dari sedekah siswa dan program bazar.

"Sumber dananya dari sedekah siswa setiap hari jumat dan hasil bazar di sekolah. Lalu uluran tangan dewan guru, karyawan Yayasan Sukma dan termasuk juga kepudilan donatur lain" tutur Muhammad Syawal yang juga guru IPS SMA Sukma Bangsa Pidie.

Selain menyalurkan bantuan bahan pokok dari pintu ke pintu di beberapa lokasi padalaman Pidie, pengurus OSIS juga memberikan bantuan dari program Indonesia Menangis Media Group yang merupakan program pascatsunami Aceh tahun 2004. Selama dua hari ini, para pengurus OSIS juga menyalurkan takjil berbuka puasa.

Takjil dibagikan di dua lokasinya yaitu simpang empat Tungu Aneuk Mulieng Kota Sigli. Sebagian lagi di bagikan di pinggir jalan depan Komplek Sekolah Sukma Bangsa di Desa Pineung, Kecamatan Peukan Baro.

"Pembagian di simpang Tugu Aneuk Mulieng untuk untuk membantu segala lapisan warga. Terutama para musafir yang melanjutkan perjalanan jauh di jalur nasional Banda Aceh-Medan. Lalu pilihan lokasi depan Sekolah Sukma agar manfaatnya dirasakan masyarakat sekitar" Kata Rifqi Tawari Ketua OSIS Sekolah Sukma Bangsa Pidie, ya'g didampingi Sekretaris Ghaitsa Safiya dan Bendahara Remija Najwa.

Ghina Zuhaira, alumni SMA Sukma Bangsa Pidie mengaku turut berbahagia dengan kegiatan yang dilakukan para generasi adik kelasnya. Itu merupakan responsif pelajar terhadap kondisi kehidupan sosial masyarakat yang memiliki tanggung jawab besar keluarga dan berpendapatan tidak minim.

"Ini mengedukasi mereka agar lebih peka lingkungan dan memahami zaman yang memang harus saling berbagi. Bukan saja terbantu sesama, tapi lebih penting lagi bisa mencegah embrio kriminalitas. Selamat bekerja adik-adik ku, terus belajar dalam meniti zaman dan menata bangsa," tutur Ghina Zuhaira yang juga dokter koas di Rumah Sakit Umum Zinoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. (M-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |