Mendikdasmen Sebut Wisuda Sekolah TK sampai SMA Wajar asal tidak Berlebihan

1 week ago 9
Mendikdasmen Sebut Wisuda Sekolah TK sampai SMA Wajar asal tidak Berlebihan MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.(Dok. MI)

MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menanggapi perihal larangan wisuda sekolah di tingkat TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK. Menurutnya, sepanjang hal tersebut tidak memberatkan dan atas persetujuan orangtua dan murid, wisuda masih dalam tahap yang wajar.

“Ya masa sih tidak boleh gitu kan. Yang penting wisuda itu jangan berlebih-lebihan dan juga jangan dipaksakan,” ungkapnya di Kantor PPSDM Kemendikdasmen, Ciputat, Depok, Selasa (29/4).

Lebih lanjut, menurutnya acara wisuda merupakan salah satu bentuk rasa syukur dan jadi langkah silaturahmi antara orangtua dan pihak sekolah.

“Itu kan sebagai tanda gembira, tanda syukur dan juga lebih mengakrabkan orangtua dengan sekolah. Karena bisa jadi orangtua itu tidak pernah ke sekolah anaknya sama sekali. Mereka hanya ke sekolah ketika anaknya wisuda. Itu maksudnya semua orangtua juga datang dengan berbagai alasan. Karena itu maka menurut saya, ya lah itu dikembalikan saja kepada masing-masing sekolah,” ujar Abdul Mu’ti.

Dia menekankan bahwa hal yang paling penting dalam pelaksanaan wisuda adalah tidak memberatkan orangtua dan tidak dilakukan secara berlebihan.

“Yang penting jangan memberatkan, jangan dipaksakan, dan jangan berlebih-lebihan gitu. Termasuk kadang-kadang kan juga ada wisuda TK gitu kan, nanti ada wisudawan TK yang terbaik. Padahal semua anak TK kan baik, anak TK semuanya hebat,” tegasnya.

“Tapi ya nggak apa-apa lah. Sekali lagi ya, prinsipnya jangan berlebih-lebihan, jangan memaksakan, dan juga semuanya harus dalam batas-batas yang wajar,” pungkas Abdul Mu’ti. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |