Luhut: Skema BBM Subsidi Dihapus, Diganti BLT pada 2027

3 weeks ago 19
 Skema BBM Subsidi Dihapus, Diganti BLT pada 2027  Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan(YouTube)

KETUA Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pemerintah akan menghapus skema subsidi bahan bakar minyak (BBM) pada 2027. Subsidi berbasis komoditas akan digantikan dengan bantuan langsung tunai (BLT). Rencana ini telah dibahas dengan Presiden Prabowo Subianto.

"Dalam dua tahun ke depan, kita bisa mencapai harga tunggal tanpa subsidi BBM," kata Luhut dalam acara Bloomberg Technoz Economic Outlook 2025, Kamis (20/2). Ia menegaskan bahwa subsidi akan diberikan langsung kepada masyarakat yang berhak, bukan lagi pada barang. "Dengan skema ini, kita bisa menghemat miliaran dolar AS," tambahnya.

Pemerintah juga akan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk mengawasi distribusi BBM. Teknologi ini akan mengidentifikasi kendaraan yang berhak membeli pertalite atau solar bersubsidi. "Teknologi AI memungkinkan kita menyalurkan BBM secara lebih tepat sasaran," ujarnya.

Sementara itu, Presiden Prabowo menegaskan target swasembada energi dalam lima tahun ke depan. "Saya yakin, dalam lima tahun, kita tidak lagi mengimpor BBM," ucapnya saat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede di Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1).

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mayoritas impor BBM Indonesia berasal dari Singapura (56,58%), Malaysia (26,75%), India (6,28%), serta beberapa negara lain seperti Tiongkok, Oman, dan Korea.

Prabowo menekankan bahwa dengan sumber daya alam yang melimpah dan potensi energi baru terbarukan (EBT) sebesar 3.687 gigawatt (GW) per Juni 2024, Indonesia mampu mandiri dalam sektor energi. "Target kita 100% swasembada energi. Saya percaya, dalam waktu dekat, impor BBM tidak lagi diperlukan," tandasnya. (Ins/Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |