
SUASANA Kalteng Ramadan Festival menjadi meriah saat para peserta Lomba Bagarakan (membangunkan) Sahur menampilkan semangat dan kreatifitasnya di Bundaran Besar.
Acara tersebut merupakan salah satu dari rangkaian Kalteng Ramadan Festival yang diinisiasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng. Sejumlah peserta bersiap menampilkan kreativitas dengan irama yang khas dan penuh semangat.
Dengan dentuman kentongan, ember, galon air, serta alat musik tradisional lainnya berpadu dengan teriakan penyemangat yang membangunkan warga untuk bersantap sahur, menciptakan suasana yang meriah dan penuh energi.
Kepala Disbudpar Kalteng Adiah Chandra Sari menyatakan apresiasinya atas antusiasme peserta dan masyarakat dalam menjaga tradisi ini.
Adiah juga menyampaikan harapannya agar tradisi Bagarakan Sahur tetap lestari dan menjadi bagian dari warisan budaya di bulan Ramadan, sekaligus menjadi daya tarik wisata budaya di Kalimantan Tengah.
"Bagarakan Sahur bukan sekadar perlombaan, tetapi juga bagian dari warisan budaya yang harus kita lestarikan, “ujarnya, Jumat (14/3).
Melalui acara ini, pihaknya ingin menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan gotong royong di bulan suci Ramadan.”Selain itu, kami berharap kegiatan ini dapat menjadi magnet wisata yang menarik lebih banyak pengunjung ke Kalimantan Tengah, khususnya di momen Ramadan," tuturnya. (H-1)