Lewat Program Presight Accelerator, Startup AI Asal Indonesia Masuk 10 Startup AI Terbaik Dunia

6 hours ago 3
Lewat Program Presight Accelerator, Startup AI Asal Indonesia Masuk 10 Startup AI Terbaik Dunia Ilustrasi(Dok Ajari)

AJARI perusahaan teknologi yang fokus dalam pengembangan kecerdasan buatan di bidang edukasi asal indonesia, dengan bangga mengumumkan bahwa mereka terpilih sebagai salah satu dari 10 pemenang startup global yang lolos dalam program perdana Presight AI-Startup Accelerator.

Pencapaian ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan AJARI untuk mewujudkan visinya Elevate Possibilities with AI technology serta menunjukkan semakin kuatnya peran Indonesia dalam ekosistem teknologi AI global.

Dari 120 startup yang mendaftar dari 17 negara, AJARI sukses menonjolkan inovasinya dalam pemanfaatan AI untuk bidang pendidikan. Mulai dari pengembangan platform pembelajaran adaptif berbasis AI LearnXpert hingga peluncuran N.I.S.A. (Neural Interactive Systematic Assistant), asisten pintar yang sudah berbasis Agentic.

“Kami sangat bangga bisa mewakili Indonesia di ajang global. Pengakuan ini bukan hanya pencapaian bagi AJARI, tetapi juga kemenangan bagi ekosistem teknologi AI Indonesia yang terus berkembang. Kami siap berkolaborasi dengan Presight, Microsoft, MBZUAI, dan inovator lainnya untuk terusmendorong kemajuan, khususnya dalam dunia pendidikan berbasis AI," kata Founder & CEO AJARI, Rafael, dikutip dari siaran pers yang diterima, Selasa (8/7).

Sementara itu, CEO Presight, Thomas Pramotedham, menekankan ambisi global dari Presight AI-Startup Accelerator yang merupakan mesin pertumbuhan strategis bagi startup-startup visioner. 

"Kami percaya peserta angkatan pertama ini adalah perwakilan terbaik dari masa depan AI dan teknologi di berbagai industri," bebernya.

Di kesempatan yang sama, Staf Ahli Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Iwan Djuniardi, menyoroti arti penting keberhasilan ini bagi Indonesia.

"Kisah sukses AJARI membuktikan bahwa AI dapat menjadi alat transformasi dalam pendidikan dan pengembangan tenaga kerja. Solusi mereka sejalan dengan agenda transformasi digital Indonesia, khususnya dalam menyediakan pembelajaran yang lebih personal dan berskala luas," ungkap Iwan.

Di sisi lain, Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab, Husin Bagis, juga menyampaikan bahwa hal ini merupakan momen membanggakan bagi Indonesia. 

"Keberhasilan AJARI menunjukkan bahwa inovasi teknologi dari Indonesia mampu bersaing di tingkat global. Kolaborasi ini juga memperkuat posisi Indonesia dalam ekonomi digital dunia," imbuhnya.

Produk unggulan AJARI, LearnXpert, kini telah digunakan di berbagai institusi pendidikan di Asia Tenggara. Dengan fitur seperti jalur pembelajaran adaptif, analitik berbasis AI, pemantauan real-time dan Asisten pintar Learning Buddy bagi semua pelajar, AJARI menghadirkan pendekatan baru dalam dunia pendidikan, baik untuk siswa maupun profesional.

Dengan pencapaian ini, AJARI semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting di kancah teknologi dan AI dunia. (E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |