Lagu Fiersa Besari Celengan Rindu Jadi Soundtrack Film Jodoh 3 Bujang

5 hours ago 4
Lagu Fiersa Besari Celengan Rindu Jadi Soundtrack Film Jodoh 3 Bujang Cuplikan adegan dari film Jodoh 3 Bulan(imdb)

PRODUSER film Jodoh 3 Bujang Chand Parwez Servia dari Starvision Plus, mengatakan lagu dari musisi Fiersa Besari berjudul Celengan Rindu menjadi soundtrack film drama keluarga dengan latar belakang budaya Bugis-Makassar itu secara tidak terduga dan sangat cepat.

Kuncinya? Rupanya adalah kecintaan Fiersa Besari yang mendalam terhadap band legendaris Sheila On 7, ungkap Chand Parwez saat Gala Premiere film Jodoh 3 Bujang di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (19/6).

Film Jodoh 3 Bujang arahan sutradara Arfan Sabran, yang dijadwalkan tayang di bioskop mulai 26 Juni 2025, memperkuat nuansa emosional dalam ceritanya dengan menyematkan lagu Celengan Rindu milik Fiersa Besari, di samping lagu hit di Indonesia seperti Seberapa Pantas dari Sheila On 7 dan Bersamamu dari Jaz.

Awalnya, Chand Parwez sempat membayangkan proses perizinan dengan Fiersa akan panjang dan detail, karena pemuda itu adalah musisi yang sangat menghargai karyanya.

Lalu Chand Parwez melanjutkan dengan mengirim cuplikan film ini yang menggunakan lagu Sheila On 7.

Respons Fiersa Besari sontak berbeda. Menurut Chand Parwez, Fiersa langsung memberikan lampu hijau tanpa banyak pertanyaan lagi.

"Fiersa langsung bilang, 'Om, itu ada lagu Sheila On 7. Ya udah gas.' Saya tentu sangat terkejut dan senang sekali dengan kemudahan
ini," ungkap Parwez sambil tertawa.

Fiersa Besari dikenal sebagai penggemar berat Sheila On 7 dan sering kali mengungkapkan kekagumannya terhadap Duta cs di berbagai kesempatan.

Bukti nyata betapa besar pengaruh dan ikatan emosional yang dimiliki Sheila On 7 bagi Fiersa, adalah lagu Celengan Rindu yang juga menyematkan Sheila On 7 pada liriknya.

Chand Parwez Servia optimistis film Jodoh 3 Bujang akan disambut hangat oleh masyarakat Indonesia.

Dia bilang, film ini memiliki komedi yang segar dengan latar belakang cerita kuat dari keluarga Bugis-Makassar. 

Digarap dengan baik oleh sutradara Arfan Sabran, film ini akan menyajikan kekayaan cerita yang tidak hanya membawa tawa, namun juga rasa haru dan refleksi tentang perjodohan, kisah cinta, dan arti sebuah perjuangan.

Sekaligus memberikan pesan moral bagi penonton, agar jangan mudah bilang cinta ke perempuan jika belum berani datang ke rumah calon mertua. (Ant/Z-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |