Lady Gaga Resmi “Mematikan” Jo Calderone, Alter Ego Ikonisnya

3 weeks ago 19
Lady Gaga Resmi “Mematikan” Jo Calderone, Alter Ego Ikonisnya Lady Gaga mengejutkan penggemar dengan mengonfirmasi alter ego maskulinnya, Jo Calderone, sudah tidak ada lagi.(Instagram)

LADY Gaga, 38, mengungkapkan alter egonya Joe Calderone, yang berpenampilan edgy dan perokok beratnya yang muncul di era Born This Way, sudah tidak ada lagi. 

“Oh, orang ini sudah tidak ada lagi,” katanya tanpa memicu reaksi dari alat pendeteksi kebohongan.

Gaga pertama kali memperkenalkan Jo Calderone pada 2011. Menurut The Hollywood Reporter, Calderone disebut sebagai seorang mekanik dari Sisilia dan tampil dalam video musik Yoü and I.

Karakter ini pertama kali tampil langsung di panggung MTV VMA 2011 dengan kaus putih, jaket hitam, serta rambut hitam keriting yang berantakan. Calderone membawakan lagu Yoü and I dengan Brian May dari Queen yang ikut tampil memainkan solo gitar, dan malam itu ia juga menyerahkan penghargaan Michael Jackson Video Vanguard kepada Britney Spears.

Terkait inspirasi di balik transformasinya dalam video musik, Gaga pernah menulis di X pada 2011: “Kamu tidak akan pernah menemukan apa yang kamu cari dalam cinta jika kamu tidak mencintai dirimu sendiri.”

Dalam wawancara dengan V di tahun yang sama, Gaga menjelaskan bagaimana Calderone diciptakan. “Dimulai sebagai ciptaan dari pikiranku, Jo Calderone lahir dari eksperimen iseng bersama [fotografer fashion Inggris] Nick Knight,” katanya.

“Setelah bertahun-tahun bekerja tanpa lelah dan penuh gairah—memakan hati sapi, muntah-muntah, melahirkan bangsa alien, serta AK-47—aku dan Nick mulai bertanya-tanya: sejauh mana kita bisa bermain-main dengan batasan ini?”

Gaga juga merenungkan: “Bagaimana kita bisa merombak ulang model kecantikan? Dalam budaya yang berusaha mengukur keindahan dengan standar visual yang hampir matematis, bagaimana kita bisa mengacaukan persepsi orang dan mengubah pandangan dunia tentang apa itu cantik?”

“Aku bertanya pada diriku sendiri. Dan jawabannya? Drag.”

Calderone kemudian muncul di sampul Vogue Hommes Japan, dan setelah sampul itu dicetak, Knight berkata kepada Gaga, “Aku rasa Jo harus bernyanyi.”

Gaga menyimpulkan setelah tampil sebagai Calderone dan menghabiskan waktu “sebagai dirinya,” dengan merombak ulang konsep “model artis,” “warga teladan,” atau “supermodel,” kita bisa membebaskan masa kini.

Gaga, yang akan merilis album Mayhem pada 7 Maret, tampaknya belum pernah membicarakan Calderone lagi sejak saat itu. (People/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |