
Nilai tukar rupiah pada perdagangan Senin, 23 Juni 2025, dibuka melemah sebesar 58 poin atau 0,35% menjadi Rp16.455 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.397 per dolar AS. Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra melihat pelemahan nilai tukar rupiah hari ini dipengaruhi sikap Amerika Serikat yang ikut dalam konflik Iran vs Israel.
“Ikut campurnya AS membuka peluang sekutu Iran masuk membantu Iran dan terjadi eskalasi perang yang lebih besar,” ujar Ariston di Jakarta, Senin.
Keterlibatan AS dalam agresi Israel diperkirakan akan menyebabkan pemburukan eskalasi yang tak terhindarkan di kawasan. Serangan tersebut membuka kemungkinan serangan balasan Iran ditujukan kepada sejumlah pangkalan militer AS yang terletak di berbagai daerah di kawasan Timur Tengah.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei menyatakan dalam pesan videonya baru-baru ini bahwa keterlibatan AS dalam konflik dengan Israel akan menimbulkan konsekuensi yang sangat berat.
“Pelaku pasar mengkhawatirkan hal tersebut sehingga masuk ke aset aman yaitu dolar AS,” kata Ariston.
Berdasarkan faktor tersebut, kurs rupiah hari ini diperkirakan melemah ke arah Rp16.500 per dolar AS dengan potensi support di sekitar Rp16.300. (Ant/E-3)