Kunjungi Pasar Beringharjo, Komisi IV DPR RI Dapati Harga Cabai Naik

3 weeks ago 23
Kunjungi Pasar Beringharjo, Komisi IV DPR RI Dapati Harga Cabai Naik Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI berdialog dengan pedagang Pasar Beringharjo.(MI/Ardi Teristi)

KOMISI IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI melakukan kunjungan ke Pasar Beringharjo, Kota Yogyakarta. Mereka pun menemukan beberapa harga barang kebutuhan pokok mulai naik.

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi (Titi Soeharto) menjelaskan, kunjungan mereka bertujuan untuk melihat harga-harga bahan pokok di pasar tersebut.

Kunjungan kerja tersebut dilakukan ke beberapa pasar tradisional, seperti di Yogyakarta, Semarang, dan setelah ini ke Jawa Timur. "Kami ingin melihat harga bahan pokok apakah ada kenaikan harga, apalagi menjelang bulan Ramadan," kata dia.

Di pasar ini ia dan rombongan juga sempat berbelanja. Dari hasil tinjauannya, ia menemukan beberapa harga pokok yang mengalami kenaikan harga. "Ternyata yang naik hanya cabai, sayur-sayuran turun tapi tidak terlalu banyak. Mudah-mudahan tidak ada lonjakan harga," kata dia.

Misalnya, harga cabai rawit yang sebelumnya Rp50.000 per kilo menjadi Rp75.000. Harga cabai keriting merah juga naik, dari Rp35.000 per kilo menjadi Rp40.000 per kilo. Kalau pun nanti ada lonjakan, ia berharap pemerintah bisa langsung turun tangan untuk menstabilkan harga.

Titi pun berpesan kepada seluruh pedagang di Pasar Beringharjo agar ikut menjaga kebersihan pasar. Kebersihan pasar sangat penting agar pembeli dan pedagang merasa nyaman saat berbelanja di Pasar Beringharjo.

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto berharap, pada bulan Ramadan, harga-harga bisa stabil. "Kalaupun naik, jangan terlalu banyak," harap dia.

Di sisi lain, para pedagang diminta untuk tetap menjaga harga-harga agar tidak terlalu tinggi. Stok maupun pasokan bahan pokok di Kota Yogyakarta dipastikan aman dan mencukupi.

"Kami kan selalu melakukan monitoring dan evaluasi. Kalau ada kemahalan harga kami akan melakukan operasi pasar dan lain-lain. Jadi Pemkot Yogya ada di belakang kepentingan masyarakat secara luas," tutup Sugeng. (E-2).

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |