
WAKIL Ketua Komisi II DPR Aria Bima mengungkap Kota Solo mengusulkan untuk dimekarkan menjadi Daerah Istimewa Surakarta. Kota Solo menginginkan lepas dari Jawa Tengah.
"Seperti daerah saya yang Solo, minta pemekaran dari Jawa Tengah dan diminta dibikin daerah istimewa Surakarta," kata Aria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/4).
Aria mengatakan Solo memang memiliki suatu kekhususan di era kolonial. Surakarta mempunyai kekhususan dan kebudayaan.
Namun dia menekankan, keinginan Solo menjadi daerah istimewa ini sudah tidak relevan lagi. Politikus PDIP itu berujar Solo sudah menjadi kota perdagangan, pendidikan, dan industri.
"Ya, mulai ada keinginan (menjadi daerah istimewa) tapi saya melihat apakah relevansi untuk saat ini? Solo ini sudah menjadi kota dagang, sudah menjadi kota pendidikan, kota industri. Tidak ada lagi yang perlu diistimewakan," kata Aria.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat terdapat enam daerah yang mengusulkan diri untuk dijadikan daerah istimewa dan daerah otonomi khusus. Hal itu disampaikan Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik saat rapat di Komisi II DPR.
"Sampai dengan bulan April 2025, izin kita mendapat banyak PR ada 42 usulan pembentukan provinsi, 252 kabupaten, 36 kota, ada 6 yang meminta daerah istimewa, juga ada 5 meminta daerah khusus,” kata Akmal saat rapat, Kamis (24/4).