
DFINITY Foundation dan ICP HUBS Network akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25). Acara itu berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025. Jangka waktu lebih panjang ini agar tim fokus mengembangkan, menguji, dan menerapkan aplikasi yang dapat berfungsi penuh di atas jaringan blockchain internet computer.
Direktur Adopsi Global di Dfinity Foundation, Emilio Canessa, menyampaikan bahwa WCHL memberikan yang selama ini diminta oleh para pengembang. Hal tersebut, termasuk waktu fokus dan pembangunan, dukungan langsung dari para ahli, serta langkah pertumbuhan yang nyata. Targetnya para pengembang di seluruh dunia.
"Tidak sekadar menjalankan hackathon, kami menciptakan lingkungan yang dibutuhkan para pengembang untuk meraih keberhasilan. Yang terpenting, kami ingin acara ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi puluhan ribu pembangun di seluruh dunia," jelas Emilio dalam keteranganya, Jumat (27/6). Setiap peserta nanti menerima bimbingan dan tanggapan mingguan dari praktisi teknis profesional, serta para builders berpengalaman guna memastikan pertumbuhan dan bimbingan berkelanjutan selama program berlangsung.
Dukungan teknis yang komprehensif tersedia selama lokakarya, waktu kerja, dan eksplorasi mendalam terkait ICP tech stack. Selain berpeluang mempresentasikan proyek garapannya kepada Web3 venture capitalists dan angel investors terkemuka, peserta juga berkesempatan mengeksplorasi peluang kolaborasi dengan para
stakeholders global.
Agar dapat diakses secara global, hackathon ini memanfaatkan audiens pengembang yang terkonsolidasi dari jaringan ICP Hubs yang tersebar di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, dan Asia. Program ini akan berlangsing dalam empat babak. Pada babak kualifikasi, setiap tim akan mengirimkan ide mereka, kemudian diseleksi berdasarkan syarat partisipasi.
Dilanjut babak putaran nasional, sekitar 30% tim akan dipilih dan melaju bertanding ke babak kontinental. Hingga akhirnya setiap tim yang berhasil akan masuk ke babak final besar global untuk merebutkan hadiah serta penghargaan tertinggi di panggung global. Para juri akan mengevaluasi proyek berdasarkan eksekusi teknis, pengalaman pengguna, dan penerapan di dunia nyata. (I-2)