2 days ago
5
Bayaran Kim Soo Hyun per episode(Instagram)
KIM Soo Hyun, aktor Korea dengan bayaran tertinggi, kembali menjadi sorotan publik. Namun, kali ini bukan karena proyek terbarunya, melainkan karena rumor dugaan hubungan asmara dengan aktris Kim Sae Ron yang belakangan ramai diperbincangkan di media sosial dan portal berita.
Skandal ini muncul setelah beberapa foto yang diduga memperlihatkan keduanya sedang menghabiskan waktu bersama tersebar luas di internet.
Meski agensi masing-masing belum memberikan klarifikasi resmi, para penggemar dan analis industri hiburan mulai berspekulasi mengenai dampaknya terhadap karier Kim Soo-hyun, terutama dalam hal tarif per episodenya di drama.
Tarif Fantastis Kim Soo-hyun di Industri K-Drama
Kim Soo Hyun selama ini dikenal sebagai salah satu aktor dengan bayaran tertinggi di Korea Selatan. Untuk perannya dalam drama terbaru Queen of Tears, ia dilaporkan menerima hingga 300 juta won (sekitar Rp3,6 miliar) per episode. Sebelumnya, dalam One Ordinary Day (2021), tarifnya bahkan dikabarkan mencapai 500 juta won per episode.
Dengan angka fantastis tersebut, banyak yang bertanya-tanya apakah dugaan skandal ini akan berpengaruh pada nilai komersialnya.
Seperti yang terjadi pada banyak selebriti Korea sebelumnya, skandal pribadi sering kali berdampak besar pada reputasi dan proyek yang mereka jalani, termasuk kehilangan kontrak iklan hingga penurunan bayaran.
Dampak Skandal terhadap Karier dan Tarifnya
Dalam sejarah industri hiburan Korea, skandal hubungan asmara tidak selalu berdampak negatif terhadap artis, kecuali jika disertai kontroversi lain seperti pelanggaran hukum atau dampak sosial yang besar.
Namun, Kim Sae-ron sendiri sebelumnya sempat tersandung skandal DUI (mengemudi dalam keadaan mabuk) yang membuat citranya buruk di mata publik. Keterkaitannya dengan Kim Soo Hyun bisa menimbulkan efek domino terhadap aktor tersebut.
Beberapa pakar industri menilai bahwa dampak terbesar kemungkinan akan terlihat pada kontrak iklan Kim Soo Hyun, di mana citra bersih sangat dihargai oleh brand-brand besar. Jika skandal ini terus berkembang dan mendapat reaksi negatif dari publik, tidak menutup kemungkinan tarifnya dalam proyek mendatang bisa mengalami penyesuaian.
Namun, ada juga pandangan lain yang menyebutkan bahwa popularitas Kim Soo-hyun terlalu besar untuk terpengaruh oleh isu ini.
Mengingat rekam jejaknya yang sukses dan basis penggemar yang kuat, kemungkinan besar industri tetap akan memberikan harga premium untuk jasanya, meskipun ada penyesuaian kecil di beberapa sektor.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Kim Soo Hyun atau agensinya terkait skandal ini. Dampak nyata terhadap karier dan tarifnya kemungkinan baru bisa terlihat dalam beberapa bulan ke depan, tergantung pada bagaimana publik dan industri merespons isu ini. Jika skandal ini hanya sebatas rumor tanpa bukti konkret, besar kemungkinan tarif Kim Soo Hyun akan tetap stabil.
Namun, jika muncul konfirmasi atau fakta-fakta lain yang memperburuk situasi, bukan tidak mungkin bayaran fantastisnya akan mengalami koreksi.
Seperti yang sudah sering terjadi di industri hiburan Korea, citra seorang selebriti bisa sangat menentukan nilai jualnya di pasar.
Publik kini menanti klarifikasi resmi dari kedua belah pihak. Apakah Kim Soo Hyun akan tetap bertahan sebagai aktor dengan bayaran tertinggi? Atau skandal ini akan menjadi titik balik dalam kariernya? Kita tunggu perkembangan selanjutnya. (Koreantimes/Z-10)
