
KERJA sama yang baik antara perguruan tinggi dan industri menjadi salah satu kunci terciptanya lulusan yang berdaya saing hingga tingkat global.
Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), Ade Maman Suherman mengatakan, kemitraan antara perguruan tinggi dan industri seperti yang dilakukan kampusnya dengan Daito Trust Construction Co. Ltd merupakan hal yang krusial dilakukan.
Ade mengatakan, kerja sama dilakukan dengan Daito sebagai salah satu perusahaan konstruksi terbesar di Jepang, serta PT Satria Jaya Internasional sebagai fasilitator utama. Hal itu menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan antara dunia akademik dan industri di sektor teknik konstruksi dan manajemen proyek.
“Kerja sama ini tidak hanya memperkuat kompetensi akademik mahasiswa, tetapi juga menjadi jembatan bagi mereka untuk meraih peluang karier di Jepang,” ujar Ade melalui keterangannya, Sabtu (15/3).
"Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara dunia pendidikan dan industri dapat menciptakan peluang besar bagi generasi muda Indonesia," tambah Ade.
Senior Executive Officer Daito Trust Construction, Kazuhiro Izumi menekankan bahwa kurikulum teknik di Jepang dapat menjadi referensi bagi Fakultas Teknik Unsika dalam meningkatkan standar akademik dan kesiapan mahasiswa menghadapi industri konstruksi global.
Kerja sama itu diharapkan bisa membuka peluang kerja bagi lulusan Unsika di perusahaan besar, khususnya di Jepang, dengan kompetensi yang semakin meningkat. Sekitar 54 orang mahasiswa Fakultas teknik (FT Unsika) dengan 12 orang dosen pendamping, serta jajaran pimpinan dan dosen UNSIKA. (H-3)