CNN Indonesia
Senin, 10 Nov 2025 05:42 WIB
BPBD Belu, Fransiskus Xaverius Asten, ditemukan tewas di salah jurang di wilayah Belu, NTT pada Minggu (9/11) usai pamit membeli rokok dua hari sebelumnya. Ilustrasi. Foto: iStockphoto/Herwin Bahar)
Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Belu, Fransiskus Xaverius Asten, ditemukan tewas di salah jurang di wilayah Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (9/11).
Sebelum ditemukan tewas, ia sempat pamit dari rumahnya untuk membeli rokok.
Kasat Reskrim Polres Belu, AKP Rio Penggabean mengatakan Fransiskus pamit dari rumahnya di Jalan Pemuda, RT 04, RW 02, Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, Belu, sekitar pukul 18.55 Wita, Jumat lalu (7/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan keterangan keluarga, korban pergi meninggalkan rumahnya untuk membeli rokok. Namun, tidak kembali sampai ditemukan telah meninggal dunia," ujar Rio dilansir detikBali, Senin (9/11).
Rio menuturkan jenazah Fransiskus awalnya ditemukan warga bernama Hubertus Lau di jurang Sabanese, Jalan Trans Timor kilometer 6, Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Belu, Minggu (9/11) sekitar pukul 10.00 Wita.
Namun, Rio belum berbicara banyak terkait penyebab kematian dan kondisi Fransiskus saat ditemukan.
Menurutnya, kematian Fransiskus masih dalam penyelidikan. Polres Belu juga akan mengautopsi jenazah Fransiskus.
"Masih dalam penyelidikan. Akan dilakukan autopsi secepatnya, tetapi kami masih berkoordinasi dengan Polda NTT," ujarnya.
(pta)

4 hours ago
3

















































