Kementerian Koperasi dan ITB Bersinergi Wujudkan Koperasi Nasional Berbasis Digital

5 hours ago 1
Kementerian Koperasi dan ITB Bersinergi Wujudkan Koperasi Nasional Berbasis Digital Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono bersama Rektor ITB Prof Tatacipta Dirgantara sepakat menjalin kerja sama.(MI/NAVIANDRI)

INSITUT Teknologi Bandung (ITB) menerima kunjungan Kementerian Koperasi (Kemenkop). Kunjungan ini menjadi langkah strategis untuk mempererat kerja sama dalam pengembangan koperasi nasional, khususnya melalui digitalisasi, penguatan kelembagaan, dan pengembangan kebijakan berbasis riset.

Dialog yang dihadiri oleh Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Staf Khusus Sarwoto Atmosutarno dan Deputi Bidang Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi Henra Saragih. Dari ITB ada Rektor Prof Tatacipta Dirgantara dan unsur pimpinan lainnya.

Fery menyampaikan apresiasi atas keterlibatan ITB dalam mendukung pengembangan koperasi berbasis data dan ilmu pengetahuan. Dia juga menyoroti keberhasilan program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) yang telah membentuk lebih dari 80.000 koperasi desa dalam waktu singkat.

Program ini menjadi bagian dari strategi besar Presiden Prabowo untuk membangun industrialisasi nasional dari desa, dengan menempatkan koperasi sebagai pelaku utama ekonomi rakyat.

"Saya bersama pimpinan ITB berdiskusi dan sepakat bahwa ITB harus kembali menjadi think tank negara. Kami sangat senang ITB bersedia terlibat aktif dalam mendukung suksesnya program KDMP," tutur Fery.

Kemenkop turut menyoroti potensi kolaborasi yang dapat dilakukan antara ITB dan kementeriannya, khususnya dalam penguatan koperasi desa. Beberapa area kerja sama mencakup pendampingan manajerial dan tata kelola usaha, kolaborasi dalam pengembangan produk dan rantai pasok, transfer inovasi, dan teknologi tepat guna, hingga program inkubasi usaha koperasi.

Dari sisi penguatan sumber daya manusia, Kemenkop membuka peluang pelatihan bagi pengurus dan pengelola koperasi desa dalam manajemen keuangan koperasi, tata kelola yang transparan, serta keterampilan dalam mengelola risiko kredit dan menilai kelayakan pinjaman.

Rektor ITB, Tatacipta menyampaikan apresiasi atas kunjungan Kemenkop dan memperkenalkan kiprah KKP ITB sebagai salah satu koperasi fungsional yang aktif di lingkungan perguruan tinggi. Koperasi ini telah menjalankan berbagai unit usaha seperti simpan pinjam, warung serba ada, layanan transportasi, dan e-commerce, sekaligus menjadi wadah praktik wirausaha sosial bagi mahasiswa yang bekerja sama dengan SBM ITB.

Menurut fis, di bidang keuangan inklusif, ITB melalui KKP dan mitra digitalisasi juga akan terlibat dalam pengembangan platform dompet digital, sistem pembayaran berbasis QRIS, dan tabungan koperasi yang dapat menunjang usaha masyarakat desa, termasuk di sektor pertanian.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |