Kelengkapan SKCK Terbaru & Cara Membuat

Ilustrasi Gambar Surat Keterangan Catatan sipil(Media Indonesia)

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) menjadi dokumen penting yang seringkali dibutuhkan dalam berbagai keperluan administratif. Mulai dari melamar pekerjaan, mengurus visa, hingga keperluan pencalonan diri dalam pemilihan umum, SKCK menjadi bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal yang dapat menghambat proses tersebut. Namun, proses pembuatan SKCK seringkali dianggap rumit dan memakan waktu. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai persyaratan terbaru dan cara membuat SKCK dengan mudah dan efisien.

Persyaratan Pembuatan SKCK Terbaru

Sebelum memulai proses pembuatan SKCK, penting untuk memastikan bahwa Anda telah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan. Kelengkapan dokumen akan mempercepat proses dan menghindari penolakan permohonan. Berikut adalah daftar persyaratan terbaru yang umumnya dibutuhkan:

1. Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk): Siapkan fotokopi KTP yang masih berlaku. Pastikan data diri pada KTP jelas dan terbaca.
2. Fotokopi Kartu Keluarga (KK): Fotokopi KK diperlukan untuk memverifikasi data keluarga dan alamat tempat tinggal Anda.
3. Fotokopi Akta Kelahiran/Ijazah Terakhir: Dokumen ini diperlukan sebagai bukti identitas tambahan dan informasi mengenai riwayat pendidikan Anda.
4. Pas Foto Terbaru: Siapkan pas foto berwarna dengan latar belakang merah ukuran 4x6 sebanyak beberapa lembar (biasanya 6 lembar). Pastikan foto yang digunakan adalah foto terbaru dan wajah terlihat jelas.
5. Surat Pengantar dari Kelurahan: Surat pengantar ini dapat diperoleh dari kantor kelurahan tempat Anda tinggal. Surat ini berfungsi sebagai rekomendasi dari pemerintah setempat bahwa Anda adalah warga yang berkelakuan baik.
6. Fotokopi Sidik Jari: Pengambilan sidik jari dilakukan di kantor kepolisian setempat. Anda akan diberikan formulir untuk diisi dan sidik jari Anda akan diambil oleh petugas.
7. Formulir Permohonan SKCK: Formulir ini dapat diperoleh di kantor kepolisian atau diunduh secara online dari situs web resmi kepolisian. Isi formulir dengan lengkap dan jujur.

Perlu diingat bahwa persyaratan di atas adalah persyaratan umum. Beberapa kantor kepolisian mungkin memiliki persyaratan tambahan atau perbedaan kecil dalam persyaratan. Sebaiknya, Anda menghubungi kantor kepolisian setempat atau mengunjungi situs web resmi mereka untuk mendapatkan informasi yang paling akurat dan terbaru.

Prosedur Pembuatan SKCK

Setelah semua persyaratan terpenuhi, Anda dapat melanjutkan ke proses pembuatan SKCK. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti:

1. Datang ke Kantor Polisi: Kunjungi kantor polisi terdekat sesuai dengan domisili KTP Anda. Anda dapat memilih antara Polsek (Kepolisian Sektor) atau Polres (Kepolisian Resor), tergantung pada kebijakan masing-masing wilayah.
2. Mengurus Surat Pengantar Kelurahan: Jika Anda belum memiliki surat pengantar dari kelurahan, urus terlebih dahulu di kantor kelurahan tempat Anda tinggal. Bawa fotokopi KTP dan KK sebagai persyaratan.
3. Mengambil dan Mengisi Formulir: Setelah tiba di kantor polisi, ambil formulir permohonan SKCK di loket pelayanan. Isi formulir dengan lengkap dan benar sesuai dengan data diri Anda.
4. Pengambilan Sidik Jari: Jika Anda belum memiliki kartu sidik jari, lakukan pengambilan sidik jari di bagian identifikasi. Petugas akan membantu Anda dalam proses ini.
5. Pembayaran Biaya SKCK: Bayar biaya pembuatan SKCK di loket pembayaran yang telah disediakan. Biaya SKCK bervariasi, tetapi biasanya tidak terlalu mahal. Simpan bukti pembayaran sebagai tanda bukti.
6. Penyerahan Berkas: Serahkan semua berkas persyaratan yang telah dilengkapi beserta formulir permohonan dan bukti pembayaran ke loket pelayanan.
7. Wawancara (Jika Diperlukan): Petugas mungkin akan melakukan wawancara singkat untuk memverifikasi data diri Anda dan menanyakan keperluan pembuatan SKCK.
8. Penerbitan SKCK: Jika semua persyaratan telah lengkap dan tidak ada masalah, SKCK Anda akan segera diterbitkan. Waktu penerbitan SKCK bervariasi, tetapi biasanya dapat selesai dalam waktu satu hari kerja.

Membuat SKCK Secara Online

Dalam era digital ini, beberapa kantor kepolisian telah menyediakan layanan pembuatan SKCK secara online. Layanan ini memudahkan masyarakat untuk membuat SKCK tanpa harus datang langsung ke kantor polisi. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan SKCK secara online:

1. Kunjungi Situs Web Resmi Polri: Buka situs web resmi Polri (Kepolisian Republik Indonesia) atau situs web resmi kantor kepolisian setempat yang menyediakan layanan pembuatan SKCK online.
2. Registrasi Akun: Buat akun dengan mengisi formulir pendaftaran yang tersedia. Masukkan data diri Anda dengan lengkap dan benar.
3. Login ke Akun: Setelah berhasil membuat akun, login menggunakan username dan password yang telah Anda buat.
4. Isi Formulir Permohonan Online: Isi formulir permohonan SKCK online dengan lengkap dan benar. Unggah semua dokumen persyaratan yang diperlukan dalam format yang telah ditentukan.
5. Verifikasi Data: Petugas akan melakukan verifikasi data yang telah Anda masukkan. Jika ada data yang kurang lengkap atau tidak sesuai, Anda akan diminta untuk memperbaikinya.
6. Pembayaran Biaya SKCK: Lakukan pembayaran biaya pembuatan SKCK secara online melalui transfer bank atau metode pembayaran lainnya yang tersedia.
7. Penerbitan SKCK: Setelah pembayaran berhasil diverifikasi, SKCK Anda akan diterbitkan dan dapat diunduh atau dicetak. Beberapa kantor kepolisian juga menyediakan opsi pengiriman SKCK fisik ke alamat Anda.

Meskipun pembuatan SKCK secara online lebih praktis, tidak semua kantor kepolisian menyediakan layanan ini. Pastikan untuk memeriksa ketersediaan layanan ini di wilayah Anda sebelum memulai proses pembuatan SKCK secara online.

Masa Berlaku dan Perpanjangan SKCK

SKCK memiliki masa berlaku selama 6 bulan sejak tanggal diterbitkan. Jika Anda masih membutuhkan SKCK setelah masa berlakunya habis, Anda perlu melakukan perpanjangan. Proses perpanjangan SKCK relatif lebih mudah dibandingkan dengan pembuatan SKCK baru. Berikut adalah persyaratan dan prosedur perpanjangan SKCK:

Persyaratan Perpanjangan SKCK

1. SKCK Lama: Siapkan SKCK lama yang akan diperpanjang.
2. Fotokopi KTP: Siapkan fotokopi KTP yang masih berlaku.
3. Pas Foto Terbaru: Siapkan pas foto berwarna dengan latar belakang merah ukuran 4x6 sebanyak beberapa lembar (biasanya 2-3 lembar).
4. Formulir Permohonan Perpanjangan SKCK: Formulir ini dapat diperoleh di kantor kepolisian atau diunduh secara online.

Prosedur Perpanjangan SKCK

1. Datang ke Kantor Polisi: Kunjungi kantor polisi tempat Anda membuat SKCK sebelumnya.
2. Mengisi Formulir: Isi formulir permohonan perpanjangan SKCK dengan lengkap dan benar.
3. Penyerahan Berkas: Serahkan semua berkas persyaratan yang telah dilengkapi beserta formulir permohonan ke loket pelayanan.
4. Pembayaran Biaya Perpanjangan SKCK: Bayar biaya perpanjangan SKCK di loket pembayaran.
5. Penerbitan SKCK Baru: SKCK baru dengan masa berlaku 6 bulan akan segera diterbitkan.

Perlu diingat bahwa perpanjangan SKCK hanya dapat dilakukan jika data diri Anda tidak mengalami perubahan dan Anda tidak terlibat dalam tindak pidana apapun sejak SKCK terakhir diterbitkan. Jika terdapat perubahan data diri atau Anda terlibat dalam tindak pidana, Anda perlu membuat SKCK baru.

Tips Membuat SKCK dengan Mudah dan Efisien

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda membuat SKCK dengan mudah dan efisien:

• Siapkan Semua Dokumen dengan Lengkap: Pastikan Anda telah menyiapkan semua dokumen persyaratan sebelum datang ke kantor polisi. Hal ini akan mempercepat proses dan menghindari penolakan permohonan.
• Datang Pagi Hari: Datanglah ke kantor polisi pada pagi hari untuk menghindari antrean panjang.
• Berpakaian Rapi dan Sopan: Berpakaianlah rapi dan sopan saat datang ke kantor polisi. Hal ini akan memberikan kesan positif dan memperlancar proses pelayanan.
• Bersikap Ramah dan Sopan: Bersikaplah ramah dan sopan kepada petugas kepolisian. Jangan ragu untuk bertanya jika Anda memiliki pertanyaan atau kesulitan.
• Periksa Kembali Data Diri: Periksa kembali semua data diri yang Anda masukkan ke dalam formulir permohonan. Pastikan tidak ada kesalahan atau kekeliruan.
• Gunakan Layanan Online Jika Tersedia: Jika kantor kepolisian setempat menyediakan layanan pembuatan SKCK secara online, manfaatkanlah layanan ini untuk menghemat waktu dan tenaga.
• Simpan SKCK dengan Baik: Setelah SKCK diterbitkan, simpanlah dengan baik di tempat yang aman. Anda mungkin akan membutuhkannya lagi di kemudian hari.

Biaya Pembuatan SKCK

Biaya pembuatan SKCK bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing kantor kepolisian. Namun, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia, biaya pembuatan SKCK adalah sebesar Rp30.000. Biaya ini dibayarkan di loket pembayaran yang telah disediakan di kantor kepolisian.

Selain biaya pembuatan SKCK, Anda mungkin juga perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk keperluan lain, seperti biaya fotokopi dokumen, biaya transportasi, dan biaya pembuatan surat pengantar dari kelurahan (jika ada). Pastikan Anda menyiapkan dana yang cukup untuk menutupi semua biaya yang mungkin timbul.

Fungsi dan Kegunaan SKCK

SKCK memiliki berbagai fungsi dan kegunaan, antara lain:

• Melamar Pekerjaan: SKCK seringkali menjadi persyaratan wajib dalam proses rekrutmen karyawan di berbagai perusahaan dan instansi pemerintah.
• Mengurus Visa: SKCK diperlukan sebagai salah satu dokumen pendukung dalam pengajuan visa untuk bepergian ke luar negeri.
• Pencalonan Diri dalam Pemilihan Umum: SKCK menjadi bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal yang dapat menghalangi pencalonan dirinya dalam pemilihan umum.
• Mengurus Izin Usaha: SKCK diperlukan sebagai salah satu persyaratan dalam pengurusan izin usaha di beberapa sektor.
• Mengikuti Pendidikan atau Pelatihan: Beberapa lembaga pendidikan atau pelatihan mungkin memerlukan SKCK sebagai salah satu persyaratan pendaftaran.
• Keperluan Lainnya: SKCK juga dapat digunakan untuk keperluan lain yang membutuhkan bukti bahwa seseorang tidak memiliki catatan kriminal.

Perbedaan SKCK Polsek, Polres, Polda, dan Mabes Polri

SKCK dapat diterbitkan oleh berbagai tingkatan kepolisian, mulai dari Polsek (Kepolisian Sektor), Polres (Kepolisian Resor), Polda (Kepolisian Daerah), hingga Mabes Polri (Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia). Perbedaan antara SKCK yang diterbitkan oleh masing-masing tingkatan kepolisian terletak pada cakupan wilayah hukum dan jenis catatan kriminal yang tercantum dalam SKCK.

• SKCK Polsek: SKCK yang diterbitkan oleh Polsek hanya mencakup catatan kriminal yang terjadi di wilayah hukum Polsek tersebut. SKCK ini biasanya digunakan untuk keperluan yang bersifat lokal, seperti melamar pekerjaan di perusahaan kecil atau mengurus izin usaha kecil.
• SKCK Polres: SKCK yang diterbitkan oleh Polres mencakup catatan kriminal yang terjadi di wilayah hukum Polres tersebut. SKCK ini biasanya digunakan untuk keperluan yang lebih luas, seperti melamar pekerjaan di perusahaan menengah atau mengurus izin usaha menengah.
• SKCK Polda: SKCK yang diterbitkan oleh Polda mencakup catatan kriminal yang terjadi di wilayah hukum Polda tersebut. SKCK ini biasanya digunakan untuk keperluan yang lebih luas lagi, seperti melamar pekerjaan di perusahaan besar atau mengurus izin usaha besar.
• SKCK Mabes Polri: SKCK yang diterbitkan oleh Mabes Polri mencakup catatan kriminal yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia. SKCK ini biasanya digunakan untuk keperluan yang sangat penting, seperti melamar pekerjaan di instansi pemerintah pusat atau mengurus visa untuk negara-negara tertentu.

Untuk menentukan tingkatan kepolisian mana yang tepat untuk menerbitkan SKCK Anda, pertimbangkan keperluan Anda dan cakupan wilayah hukum yang dibutuhkan. Jika Anda tidak yakin, Anda dapat berkonsultasi dengan petugas kepolisian di kantor polisi terdekat.

Pentingnya Memiliki SKCK

SKCK merupakan dokumen penting yang dapat membantu Anda dalam berbagai aspek kehidupan. Dengan memiliki SKCK, Anda dapat membuktikan bahwa Anda adalah warga negara yang baik dan tidak memiliki catatan kriminal yang dapat menghambat aktivitas Anda. SKCK juga dapat membuka peluang kerja dan pendidikan yang lebih baik, serta mempermudah Anda dalam mengurus berbagai keperluan administratif.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki SKCK dan memperpanjangnya secara berkala jika Anda masih membutuhkannya. Dengan mengikuti panduan dan tips yang telah dijelaskan dalam artikel ini, Anda dapat membuat SKCK dengan mudah dan efisien.

Kesimpulan

Pembuatan SKCK kini semakin mudah dengan adanya panduan yang jelas dan layanan online yang tersedia di beberapa wilayah. Dengan mempersiapkan semua persyaratan dengan lengkap, mengikuti prosedur yang benar, dan memanfaatkan layanan online jika tersedia, Anda dapat membuat SKCK dengan cepat dan efisien. SKCK merupakan dokumen penting yang memiliki berbagai fungsi dan kegunaan, sehingga sangat penting untuk memilikinya dan memperpanjangnya secara berkala jika Anda masih membutuhkannya. Jangan ragu untuk menghubungi kantor kepolisian setempat jika Anda memiliki pertanyaan atau kesulitan dalam proses pembuatan SKCK.